Sekolah di Rohil Antusias Ikuti Festival Tunas Bahasa Ibu, Bukti Bahasa Melayu Masih Hidup!

Rabu, 08 Oktober 2025 | 15:00:00 WIB
Sekolah di Rohil Antusias Ikuti Festival Tunas Bahasa Ibu.

ROHIL (RA) - Antusiasme sekolah-sekolah di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dalam mengikuti Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tahun 2025 patut diacungi jempol. 

Dari hasil pemantauan Balai Bahasa Provinsi Riau (BBPR), hampir seluruh sekolah yang terlibat menunjukkan persiapan matang dan semangat tinggi menjaga bahasa daerah mereka.

Tim dari Pemoderenan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra (Molinbastra) BBPR melakukan kunjungan ke berbagai sekolah di Rohil pada 5 - 7 Oktober 2025. 

Ketua tim, Chrisna Putri, M.A., mengatakan semangat sekolah dalam mengikuti FTBI menjadi tanda positif keberhasilan program Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) di daerah itu.

"Antusias yang tinggi menandakan bahwa kegiatan pengimbasan Revitalisasi Bahasa Daerah berjalan dengan baik. Hampir semua sekolah mengirim laporan kegiatan, lengkap dengan daftar hadir, foto, dan dokumentasi," ujar Chrisna di Bagansiapiapi, Selasa (7/10/2025).

Sebanyak 28 sekolah tingkat SD dan SMP di Rohil tercatat ikut dalam program tersebut. Chrisna menjelaskan bahwa FTBI merupakan puncak dari kegiatan pengimbasan bahasa daerah yang dilakukan selama tahun 2025.

"FTBI ini menjadi ajang seleksi sekaligus pertunjukan siswa di tingkat kabupaten. Setelah ini, pemenang akan dikirim ke FTBI Tingkat Provinsi Riau di Pekanbaru, 8–11 November 2025," jelasnya.

Dalam festival itu, siswa akan berkompetisi di tujuh mata lomba, mulai dari menulis Arab Melayu Riau, komedi tunggal, mendongeng, pidato, menulis dan membaca puisi, bersyair atau tembang tradisi, hingga menulis cerpen.

"Semua lomba menggunakan bahasa ibu mereka, yaitu Bahasa Melayu Riau," tambahnya.

Tim BBPR juga memantau langsung pelaksanaan kegiatan di sejumlah sekolah, di antaranya tiga SD dan tiga SMP. Setiap sekolah menampilkan hasil pengimbasan, sementara tim memberikan masukan dan penilaian terhadap penampilan siswa.

Selain itu, pihak BBPR juga melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rohil. Pertemuan dengan Kabid Tendik Hendra dan Kabid SMP Retno Setiawan, S.Pd., M.M., menghasilkan komitmen untuk terus mendukung pelaksanaan RBD hingga tahap pengiriman peserta ke tingkat provinsi.

"Kami akan terus mendukung penuh kegiatan ini. Bahasa daerah adalah identitas budaya yang harus dijaga," ujar Retno.

 

Tags

Terkini

Terpopuler