PEKANBARU (RA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mengimbau masyarakat Riau untuk mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada Rabu (8/10/2025).
Kondisi ini berpotensi terjadi di beberapa wilayah Rokan Hilir, Rokan Hulu, Bengkalis, Kampar, Kepulauan Meranti, dan Indragiri Hilir pada siang hingga malam hari.
Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Elisa JS Kedang, menyampaikan bahwa secara umum cuaca di Riau pada pagi hari terpantau udara kabur hingga berawan.
Sedangkan pada siang dan sore hari diperkirakan berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang yang bersifat tidak merata. "Hujan berpotensi terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti, Indragiri Hilir, Kuantan Singingi, dan Pelalawan," ujar Elisa.
Sementara itu, pada malam hari, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diprakirakan meluas meliputi wilayah Rokan Hulu, Rokan Hilir, Bengkalis, Siak, Pelalawan, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kuantan Singingi, dan Kampar.
Pada dini hari, kondisi cuaca diperkirakan masih berawan dengan udara kabur, disertai potensi hujan ringan di sejumlah wilayah seperti Bengkalis, Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti, Pelalawan, Siak, Kuantan Singingi, dan Indragiri Hulu.
Adapun suhu udara di Riau berkisar antara 22,0–33,0°C dengan kelembapan udara 50–99%. Arah angin bertiup dari tenggara ke barat dengan kecepatan 10–30 km/jam. Untuk wilayah perairan, tinggi gelombang laut diperkirakan berada pada kisaran 0,5–1,25 meter atau tergolong kategori rendah.
Menariknya, hasil pemantauan titik panas (hotspot) menunjukkan bahwa Provinsi Riau nihil titik panas. Sementara total hotspot di wilayah Sumatera tercatat sebanyak 122 titik, dengan sebaran terbanyak di Provinsi Aceh sebanyak 81 titik, Sumatera Utara 32 titik, Jambi 7 titik, serta masing-masing satu titik di Sumatera Barat dan Sumatera Selatan.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan dampak bencana seperti banjir lokal, genangan air, serta pohon tumbang akibat angin kencang.
“l"Bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan, terutama di wilayah yang berpotensi hujan lebat, diharapkan tetap berhati-hati. Begitu juga bagi nelayan dan pengguna transportasi laut, mohon memperhatikan kondisi gelombang meskipun relatif rendah," pungkasnya.