KAMPAR (RA) - Kapolres Kampar AKBP Boby Putra Ramadhan Sebayang melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap 15 personel pemegang senjata api (senpi) dinas di jajaran Polres Kampar, Senin (6/10/2025).
Sidak ini digelar untuk memastikan seluruh anggota mematuhi prosedur penggunaan senjata api secara aman dan bertanggung jawab.
Dalam kegiatan yang turut didampingi Wakapolres Kampar Kompol Andi Cakra Putra serta para pejabat utama (PJU) Polres Kampar itu, Kapolres memberikan penekanan khusus terkait pentingnya kedisiplinan dalam penggunaan senjata api.
"Saya ingatkan kepada setiap personel yang memegang senpi dinas untuk selalu menggunakan sesuai peruntukannya serta mematuhi seluruh prosedur keamanan. Senjata bukan simbol kekuasaan, tetapi tanggung jawab besar," tegas AKBP Boby.
Selain penggunaan yang tepat, ia juga mengingatkan pentingnya perawatan rutin, kebersihan, serta pemeriksaan kelengkapan administrasi izin kepemilikan senjata api.
Kapolres menegaskan bahwa tidak akan ada toleransi terhadap anggota yang terbukti menyalahgunakan senjata api.
"Saya tidak akan mentolerir penyalahgunaan senjata api dalam bentuk apa pun. Setiap pelanggaran akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku," ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan, seluruh 15 pucuk senjata api yang diperiksa dalam kondisi baik dan lengkap. Namun, tiga di antaranya ditarik sementara karena masa berlaku surat izin pemegangannya hampir berakhir.
"Penarikan ini dilakukan untuk proses perpanjangan izin sesuai ketentuan yang berlaku. Langkah ini merupakan bentuk pengawasan agar semua administrasi tetap tertib," jelas Kapolres.
Kegiatan sidak berakhir sekitar pukul 09.00 WIB. AKBP Boby berharap pemeriksaan rutin seperti ini dapat meningkatkan disiplin dan rasa tanggung jawab personel terhadap penggunaan senjata api dinas, guna mencegah potensi penyalahgunaan maupun kejadian yang tidak diinginkan.
"Kami ingin memastikan setiap anggota memegang senjata dengan aman, bertanggung jawab, dan sesuai prosedur. Ini demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri," tutupnya.