RIAUAKTUAL (RA) - Menghangatkan nasi di rice cooker masih menjadi salah satu kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari. Hal ini dilakukan agar nasi yang kita masak tidak cepat basi dan masih terjaga baik dari segi rasa dan teksturnya.
Namun, tahukah kamu kalau kebiasaan yang kita lakukan ternyata bisa berdampak pada kesehatan. Dokter Spesialis Gizi, dr. Consistania Ribuan, Sp.GK, AIFO-K, FINEM, mengatakan bahwa nasi yang sudah matang di rice cooker sebaiknya langsung dikonsumsi dan jangan dipanaskan terlalu lama.
Hal tersebut kata dia bisa meningkatkan indeks glikemik yang bisa meningkatkan kadar gula dalam darah.
"Gula pati (dalam nasi) yang terpapar panas terus menerus itu malah menaikkan indeks glikemiknya. Jadi, gampang menaikkan gula darah," ujar Consistania kepada awak media dalam acara RAVELLE FIVE5TIVAL yang digelar di Citywalk Gajah Mada, Glodok, Jakarta belum lama ini.
Consistania menyarankan, nasi yang sudah matang sebaiknya langsung dikonsumsi dan jangan dipanaskan terlalu lama.
"Mestinya jangan disimpan, jadi pas tanak langsung dikeluarkan di tempat penyimpanan nasi. Begitu sudah matang dipindahkan untuk dikonsumsi," lanjut dia.
Nasi yang Matang Harus Segera Dikonsumsi
Sementara itu, Chief Executive Officer RAVELLE, Wei Li, juga menyarankan untuk tidak memanaskan makanan yang sudah jadi terus menerus.
"Jadi seperti nasi itu jangan dipanasin, sampai ada yang 12 jam, 24 jam, bahkan 36 jam. Saya agak bingung juga. Ada yang 36 jam, lebih dari satu hari. Ada yang begitu," kata dia.
"Kenapa nasi yang sudah bagus-bagus jadi dipanaskan sampai 12 jam. Itu hasilnya seperti apa?" lanjut dia. '
Oleh sebab itu, ia juga menyarankan nasi yang matang dari rice cooker untuk segera dikonsumsi. Jika dirasa kurang, maka kamu bisa memasaknya lagi.
"Jadi kami justru menyarankan sebisa mungkin kalau habis masak, matang, langsung dikonsumsi. Habis gitu. Karena masih fresh, masih sehat. Habis itu nanti kalau mau makan, masak lagi," tutupnya.