BENGKALIS (RA) - Isu menu Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 4 Bengkalis dalam kondisi basi dibantah pelaksana lapangan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Pedekik, Muhammad Hidayat.
Hidayat yang juga Kepala Dapur MBG mengatakan, setelah menerima informasi tersebut ia bersama tim langsung mengecek kondisi makanan di sekolah.
“Memang benar menu MBG hari itu berupa kuah sate, sayur, telur, dan semangka. Saya sudah cek ke sekolah, tidak ada laporan soal menu basi. Kalau pun benar ada temuan, tentu akan kami evaluasi,” kata Hidayat, Kamis (2/10/2025).
Hidayat menjelaskan proses memasak dimulai pukul 01.00 WIB dan sayur baru dimasak sekitar pukul 03.00 WIB.
Setelah selesai, makanan dikemas dalam wadah stainless lalu diantar ke sekolah pada pagi harinya.
"Sehingga saat jam istirahat sekolah, makanan disantap murid SDN 4 Bengkalis. Tidak ada yang basi, karena sebagian murid tetap makan dan tidak ada masalah," tegasnya.
Meski begitu, Hidayat mengakui ada laporan dari pihak sekolah bahwa pada Senin (29/9/2025) cukup banyak murid yang tidak mengonsumsi menu sayur MBG hari itu.
"Memang saat itu banyak anak-anak tidak memakan menu sayur, berbeda dari biasanya. Tetapi bukan berarti basi," jelasnya.
Menurut Hidayat, masukan dari sekolah maupun wali murid akan dijadikan evaluasi agar pelaksanaan MBG semakin baik.
"Terima kasih kepada pihak sekolah serta walimurid yang sudah memberi masukan. Ini menjadi bahan evaluasi agar menu MBG ke depan lebih baik," ujarnya.
Saat ini dapur SPPG Desa Pedekik mengelola 3.234 paket makanan MBG setiap hari untuk 16 sekolah di Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau.