PEKANBARU (RA) - Tim dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau (UNRI) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sekaligus penelitian yang berfokus pada tradisi budaya pacu sampan dan pemberdayaan pelaku UMKM di sekitar lokasi kegiatan, Jumat (26/9/2025) lalu.
Program pengabdian ini menyasar literasi keuangan, inovasi produk, hingga pelatihan pemasaran digital bagi pelaku usaha kecil. Tujuannya agar UMKM bisa meningkatkan daya saing sekaligus memperluas akses pasar.
Sementara dari sisi penelitian, tim dosen juga mengkaji potensi pacu sampan sebagai atraksi budaya yang dapat dikembangkan menjadi penggerak ekonomi lokal berbasis pariwisata.
Kegiatan ini diketuai oleh Dr. Mariaty Ibrahim, bersama tim dosen lainnya, Jeneva Augustin, M.AB, Ardian, MBA, Febrina Rita, Albeta, M.Ak, Vivi Riskiana, M.Ak, Etika, MM.Par, Elti Martina, M.Par, Yogi Prambudi, M.Sc Nurul Asyifa,,M.Par, M. Zacky Faluti, M.Sc.
Tiga mahasiswa juga ikut terlibat, yakni R. Anisa, S.AB, Finta Kurnia, dan Supiyan.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin UMKM semakin mandiri, tradisi budaya pacu sampan tetap lestari, dan kontribusi akademisi dalam pengembangan masyarakat bisa dirasakan langsung," ujar Dr. Mariaty Ibrahim.
Lurah Tebing Tinggi, Riyan Wibowo, yang turut hadir mendampingi kegiatan, mengapresiasi langkah dosen FISIP UNRI.
"Kami berharap pengabdian kepada masyarakat seperti ini dilakukan secara berkesinambungan, agar manfaatnya benar-benar terasa," katanya.
Sementara itu, Muslim, pengelola Taman Wisata Okura, menyampaikan dukungannya. Ia juga membantu menyediakan informasi yang dibutuhkan tim dalam penelitian dan pengabdian tersebut.
"Pacu sampan bukan hanya tradisi, tapi juga potensi besar untuk wisata dan ekonomi masyarakat. Semoga kolaborasi ini bisa terus berkembang," ujarnya.