Lapas Kelas IIA Pekanbaru Razia Rutin, Sejumlah Barang Terlarang Ditemukan

Dan
Rabu, 10 September 2025 | 14:16:34 WIB
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru kembali menggelar razia rutin di blok hunian warga binaan, Selasa (9/9/2025) malam.

PEKANBARU(RA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru kembali menggelar razia rutin di blok hunian warga binaan, Selasa (9/9/2025) malam.

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 19.00 hingga 20.00 WIB ini berfokus pada Blok C Kamar 5 dan dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP), Pebri Sadam, bersama tim penggeledahan yang terdiri dari Kepala Subseksi Keamanan, Komandan Jaga, Staf KPLP, Anggota Jaga, dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Razia ini turut melibatkan Batalyon Arhanud 13/PBY sebagai bentuk sinergi dengan aparatur penegak hukum untuk menjaga keamanan dan ketertiban.

Razia diawali dengan apel yang dipimpin oleh Pebri Sadam, didampingi Kepala Subseksi Keamanan, dilanjutkan dengan pembagian tugas tim penggeledahan. Seluruh penghuni kamar menjalani pemeriksaan badan terlebih dahulu sebelum petugas melakukan penggeledahan menyeluruh terhadap isi kamar.

Proses ini disaksikan langsung oleh seorang perwakilan warga binaan untuk memastikan transparansi.

Hasil penggeledahan menemukan sejumlah barang yang dilarang berada di dalam lapas, antara lain tiga senjata tajam rakitan, dua obeng, dua potongan kaca, dua potongan besi, dua korek api, dua sendok besi, dua gunting kuku, satu gunting, dan satu terminal listrik rakitan.

Barang-barang tersebut langsung diinventarisasi untuk dimusnahkan, sebagaimana dituangkan dalam Berita Acara Pemusnahan.

Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung program Zero Narkoba, Handphone, dan Penipuan, sesuai dengan 13 Program Akselerasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.

"Kami berkomitmen penuh untuk menciptakan lapas yang bersih dari narkoba, handphone, dan segala bentuk penipuan. Sinergi dengan aparatur penegak hukum terus kami perkuat guna mencegah masuknya barang terlarang, sekaligus menciptakan lingkungan pembinaan yang kondusif bagi warga binaan," ujarnya, Rabu (10/09/2025).

Pebri Sadam selaku Kepala KPLP menambahkan bahwa razia dilakukan dengan pendekatan tegas, humanis, dan transparan, sehingga berjalan tertib tanpa menimbulkan keresahan.

"Seluruh penghuni kamar turut menyaksikan proses penggeledahan. Kami akan terus melakukan razia, baik secara rutin maupun insidentil, untuk mencegah peredaran barang terlarang di dalam lapas," katanya.

Tags

Terkini

Terpopuler