BENGKALIS (RA) - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Gerakan Pramuka Kabupaten Bengkalis. Sebanyak 21 tokoh Pramuka dari Negeri Junjungan resmi menerima Tanda Penghargaan Lencana Pancawarsa dari Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Riau.
Penghargaan bergengsi itu ditetapkan melalui SK Kwarda Riau Nomor 18 Tahun 2025 yang ditandatangani langsung oleh Ketua Kwarda Riau, Drs. H. Irwan, M.Si di Pekanbaru, 31 Juli 2025 lalu.
Bupati Bengkalis Kasmarni menyampaikan rasa bangga sekaligus haru atas pengabdian panjang para pembina, andalan, hingga pengurus Pramuka yang mendapat kehormatan tersebut.
"Penghargaan ini adalah buah dari ketulusan dan dedikasi. Mereka telah mengabdikan diri bukan hanya untuk Pramuka, tapi juga untuk membina generasi muda yang berkarakter. Kami bangga, dan semoga ini menjadi motivasi bagi yang lain," ujar Kasmarni.
Adapun 21 penerima Lencana Pancawarsa, di antaranya Nurrohimah, S.Pd.I (Pembina I), Heryanti, S.Pd (Pembina I), Eri, SP (Wakil Ketua Kwarran I), Rahmen, S.Pd (Andalan Ranting I), Rusiono, S.Pd (Andalan Ranting I), Taufik Hidayat, S.STP., M.PA (Ketua Mabiran I), Emariana, S.Pd (Andalan Ranting II), Reni Astuti (Andalan Ranting II), Wan Muhammad Ravi (Andalan Cabang II), M. Reza Firmansyah, A.Md.Farm (Andalan Cabang II), Jefri Anas (Andalan Cabang II), Riduan (Staf Kwarcab II), Suhaimi (Staf Kwarcab), Nurul Hasanah, S.Pd.I (Andalan Ranting II), Hadi Amroni, S.Pd.I., M.Pd (Andalan Ranting IV), Soleha, S.Pd.I., M.Pd (Andalan Cabang IV), Sri Wuryani, S.Pd (Andalan Cabang IV), Hermatati Indra, S.Pd (Andalan Cabang IV), Muhrodin (Pelatih Pembina IV), M. Sarbini, A.Md., S.Akun (Wakil Ketua Kwarcab IV), dan Muhammad Ali, S.Pd (Andalan Cabang V).
Kasmarni menekankan bahwa Lencana Pancawarsa bukan sekadar simbol penghargaan, tetapi pengakuan terhadap komitmen tanpa pamrih dan kerja keras para insan Pramuka.
"Pramuka adalah pilar ketahanan bangsa. Bengkalis patut berbangga memiliki kader-kader yang terus berjuang melahirkan generasi tangguh, berjiwa nasionalis, sekaligus siap menyongsong Indonesia Emas 2045," tegasnya. (Infotorial)