KAMPAR (RA) - Wakil Bupati Kampar, Dr. Misharti, menyalurkan bantuan pendidikan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kampar kepada 1.153 mahasiswa, baik yang menempuh pendidikan di dalam negeri maupun luar negeri. Penyaluran bantuan dilaksanakan di Halaman Kantor Baznas Kabupaten Kampar, Selasa (22/7/2025).
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Kampar, Aidil, Perwakilan Kementerian Agama Kampar, Muhammad Ali, Ketua Baznas Kampar, H. Purwadi, SP, M.Si, serta jajaran Wakil Ketua Baznas dan para undangan lainnya.
Wakil Bupati Kampar, dalam sambutannya, mengapresiasi Baznas Kampar atas program bantuan pendidikan tersebut. Ia menyampaikan bahwa program ini sangat sejalan dengan misi pemerintah daerah melalui visi 'Kampar di Hati' yang salah satunya mencakup program Kampar Cerdas dan Kampar Makmur.
"Ini merupakan upaya nyata dalam mendukung mahasiswa dari keluarga kurang mampu agar dapat melanjutkan pendidikan hingga tuntas. Pemerintah Kabupaten Kampar juga sedang menyusun regulasi untuk bantuan pendidikan bagi mahasiswa berprestasi, baik jenjang S1, S2, maupun S3," ujar Misharti.
Selain bidang pendidikan, Pemkab Kampar juga membuka berbagai pelatihan keterampilan bagi masyarakat difabel, seperti pelatihan bengkel sepeda motor, perbaikan pendingin ruangan (AC), dan pelatihan komputer.
"Pelatihan ini bertujuan meningkatkan daya saing penyandang disabilitas agar mampu bersaing di dunia kerja," tambah Misharti.
Misharti juga mengimbau masyarakat, khususnya mahasiswa, untuk menjaga lingkungan selama musim kemarau guna menghindari kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Jangan membuang puntung rokok sembarangan atau membakar sampah tanpa pengawasan. Selain itu, jauhi narkoba karena akan merusak kesehatan dan masa depan," tegasnya.
Ketua Baznas Kampar, H. Purwadi, menjelaskan bahwa bantuan pendidikan ini menyasar 1.153 mahasiswa, terdiri dari 1.105 orang mahasiswa S1 dalam negeri, 31 orang mahasiswa S2 dalam negeri, dan 17 orang mahasiswa S1 luar negeri.
Beasiswa diberikan dengan nominal sebagai berikut S1 dalam negeri (Rp 1.000.000 per orang), S2 dalam negeri (Rp 3.000.000 per orang), dan S1 luar negeri (Rp 3.500.000 per orang).
Selain bantuan pendidikan, Baznas Kampar juga menyerahkan bantuan pengembangan usaha (UMKM) kepada 513 penerima, dan bantuan kursi roda untuk masyarakat yang membutuhkan.
"Tahun 2025 ini, Baznas Kampar menjalankan dua program utama: Kampar Cerdas dan Kampar Makmur, yang fokus pada dukungan pendidikan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat," jelas Purwadi.