ROHIL (RA) - Personel gabungan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Bangko Pusako, Iptu Bahagia Ginting, melakukan upaya pendinginan lahan pasca kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Dusun Pematang Sei Labu, Kepenghuluan Teluk Bano I, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir, Selasa (22/7/2025).
Sebanyak 93 personel gabungan dari Brimob, Polres Rohil, Polsek, pemerintah kecamatan dan kepenghuluan, Masyarakat Peduli Api (MPA), serta warga sekitar dikerahkan untuk mengendalikan titik-titik api yang masih menyisakan asap tipis di lahan seluas ±100 hektar tersebut.
"Lahan yang terbakar merupakan kebun sawit tanaman muda di atas tanah gambut dengan kedalaman sekitar dua meter. Kondisi ini menyulitkan pemadaman total karena bara api bisa tetap menyala di bawah permukaan," ujar Kapolsek Bangko Pusako, Iptu Bahagia Ginting.
Dari hasil pemantauan, ditemukan 6 titik hotspot aktif dengan koordinat menyebar di wilayah RT 06, RT 07, RT 21 dan RT 45 RW 21. Titik api ini masih menunjukkan potensi aktif kembali, terutama bila tertiup angin kencang.
Selain upaya pendinginan, tim gabungan juga melaksanakan patroli lanjutan serta memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak membuka atau membersihkan lahan dengan cara membakar.
Penegakan hukum disiapkan bagi siapa pun yang terbukti melanggar aturan tersebut.
"Kami mengingatkan masyarakat bahwa pembakaran lahan secara ilegal merupakan tindak pidana yang dapat diproses hukum. Pencegahan adalah tanggung jawab bersama," tegas Ipda Sakwan, pimpinan Tim Brimob Yon B.
Personel menggunakan berbagai sarana prasarana pendukung seperti mobil pemadam (R6 dan R4), kendaraan roda dua, mini streker, fortilumens, serta puluhan unit selang dan nozzle.
Kegiatan pemantauan juga dilakukan secara berkala melalui Aplikasi Dashboard Lancang Kuning (DLK) untuk memastikan titik api tidak kembali menyala.