RIAU (RA) - Deretan prestasi membanggakan kembali diraih oleh civitas akademika Universitas Hang Tuah Pekanbaru.
Di mana, enam orang dosen dari berbagai program studi berhasil lolos sebagai penerima pendanaan Program Hilirisasi Riset: Pengujian Model dan Prototipe dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia untuk tahun anggaran 2025.
Keberhasilan ini menjadi bukti konkret komitmen Universitas Hang Tuah Pekanbaru dalam mendorong budaya riset dan inovasi di kalangan dosen.
Program Hilirisasi Riset yang diadakan oleh pemerintah bertujuan untuk menjembatani hasil penelitian agar dapat diterapkan secara nyata di masyarakat dalam bentuk produk, model, atau prototipe yang siap pakai.
Rektor Universitas Hang Tuah Pekanbaru, Prof Dr Syafrani MSi menyampaikan apresiasi tinggi kepada para dosen penerima pendanaan.
“Pencapaian ini adalah kebanggaan besar bagi kami. Universitas Hang Tuah Pekanbaru terus berkomitmen menjadi kampus yang tidak hanya unggul dalam pendidikan, tetapi juga dalam riset dan pengabdian kepada masyarakat,” ujar Prof Syafrani.

Senada dengan itu, Ketua Yayasan Hang Tuah Pekanbaru dr H Zainal Abidin MPH juga mengungkapkan rasa syukurnya.
“Ini menjadi motivasi bagi seluruh dosen dan mahasiswa untuk terus berinovasi dan menghadirkan solusi nyata bagi bangsa melalui riset-riset aplikatif,” tambahnya.
Dengan diraihnya pendanaan ini, Universitas Hang Tuah Pekanbaru semakin memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi swasta yang aktif berkontribusi dalam pembangunan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesehatan di Indonesia.
Adapaun enam dosen yang mendapatkan pendanaan tersebut berasal dari tiga program studi unggulan, diantaranya dari Program Studi (Prodi) S1 Teknik Informatika yakni Yuda Irawan SKom MTI, Refni Wahyuni SKom MTI, Anita Febriani ST MTI, Uci Rahmalisa SKom MTI.
Kemudian dari Program Studi (Prodi) S1 Kesehatan Masyarakat yakni Assoc Prof Dr Reno Renaldi MKes, serta dari Program Studi (Prodi) D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK) yakni Rizer Fahlepi ST MKom.