OJK Riau Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Bagi Pelaku Usaha Mikro di Dumai

Dan
Senin, 14 Juli 2025 | 12:06:16 WIB
OJK Riau Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Bagi Pelaku Usaha Mikro di Dumai
OJK Riau perkuat upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Kota Dumai.

RIAU (RA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau terus memperkuat upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat, khususnya di kalangan perempuan pelaku usaha mikro. Melalui program Literasi Keuangan Usaha Mikro (UMi) bertajuk

"Ibu Mekaar Hebat, Ekonomi Kota Dumai Kuat," OJK Riau bekerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Pekanbaru menggelar kegiatan edukasi di Kota Dumai

Kepala OJK Provinsi Riau, Triyoga Laksito, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan pentingnya pemberdayaan perempuan sebagai pilar penguatan ekonomi daerah.

"OJK memiliki mandat strategis untuk menjaga stabilitas sektor keuangan sekaligus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat. Edukasi ini bertujuan membekali pelaku usaha ultra mikro agar mampu mengembangkan usaha, menghadapi dinamika ekonomi, dan terhindar dari potensi kejahatan finansial," ujar Triyoga, Senin (14/7/2025).

Triyoga juga menyoroti data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 yang menunjukkan adanya kesenjangan antara tingkat literasi keuangan (66,46%) dan inklusi keuangan (80,51%).

"Banyak masyarakat sudah memiliki akses ke produk dan layanan keuangan, namun pemahaman mereka terhadap risiko dan manfaatnya masih terbatas," tambahnya.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Dumai, Syahrinaldi, yang mewakili Wali Kota Dumai, turut mengapresiasi kolaborasi ini. Ia menekankan peran perempuan sebagai penggerak utama ekonomi keluarga.

"Dengan pengetahuan keuangan yang memadai, ibu-ibu dapat menjadi motor penggerak perekonomian Kota Dumai secara keseluruhan," katanya.

Sementara itu, Kepala Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha PT PNM, Octo Wibisono, menegaskan komitmen PNM dalam mendampingi nasabah.

"Program Mekaar tidak hanya menyediakan pembiayaan, tetapi juga pembinaan dan literasi keuangan. Kami ingin menciptakan ibu-ibu tangguh yang mampu membawa perubahan positif bagi keluarga dan komunitasnya," ungkap Octo.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah, pelaku industri jasa keuangan dari Pekanbaru dan Dumai, serta 500 pelaku usaha mikro di Kota Dumai. OJK Riau mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, perbankan, lembaga keuangan non-bank, dan asosiasi pengusaha, untuk bersinergi menciptakan ekosistem keuangan yang sehat dan inklusif.

Ke depan, OJK Riau berkomitmen memperluas kolaborasi guna meningkatkan akses keuangan di Provinsi Riau. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Terkini

Terpopuler