BENGKALIS (RA) — Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis dari Daerah Pemilihan Rupat-Rupat Utara, Hardianto (yang akrab disapa Asek) kembali menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan percepatan pembangunan infrastruktur strategis di kawasan perbatasan, khususnya di Pulau Rupat.
Dalam keterangannya kepada wartawan pada Jumat (27/6/2025), Asek menyoroti pentingnya percepatan pembangunan dan pemanfaatan Pelabuhan RoRo Tanjung Medang–Port Dickson (Malaysia) yang terletak di Desa Tanjung Medang, Kecamatan Rupat Utara.
"Pulau Rupat merupakan bagian dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Sejak 2009, Pemprov Riau telah mengucurkan anggaran melalui APBD Provinsi untuk pembangunan dermaga RoRo, ditambah dukungan pembangunan fasilitas darat dari APBD Kabupaten Bengkalis. Namun hingga kini, pemanfaatannya belum optimal. Ini harus kita gesa dan dorong bersama," ungkap Asek.
Ia menjelaskan bahwa jarak tempuh antara Tanjung Medang dan Port Dickson, Malaysia, hanya sekitar 38 kilometer atau sekitar 2 hingga 2,5 jam perjalanan laut menggunakan kapal ferry RoRo. Potensi ini dinilai sangat besar dalam membuka konektivitas internasional dan meningkatkan perekonomian lokal.
"Efek bergandanya sangat luas. Dari sektor pariwisata, perdagangan, hingga bertambahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun, ini hanya akan tercapai jika pembangunan dilanjutkan secara menyeluruh, termasuk penyelesaian infrastruktur pendukung seperti jalan lingkar, pasokan air bersih, dan fasilitas publik lainnya," tegas politisi Fraksi PKB itu.
Hardianto juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat realisasi pembangunan ini. Ia mengapresiasi keterlibatan berbagai pihak, dan berharap anggota DPRD Provinsi Riau, khususnya dari Dapil Riau 5, turut aktif mendorong percepatan pembangunan di tingkat provinsi.
"Pemkab Bengkalis dan Pemprov Riau pernah mengusulkan Pulau Rupat sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Ini adalah peluang besar yang tidak boleh disia-siakan. Sinergi nyata dan kerja kolaboratif semua pihak sangat dibutuhkan agar potensi ini tidak hanya menjadi rencana di atas kertas," pungkas Asek yang juga menjabat sebagai anggota Komisi II DPRD Bengkalis.
Dengan semangat membangun dari wilayah perbatasan, Hardianto menegaskan komitmennya agar Pulau Rupat tidak tertinggal dan mampu menjadi gerbang ekonomi baru bagi Kabupaten Bengkalis dan Provinsi Riau.