Dugaan Ekploitasi Anak Viral, Wawako Pekanbaru Bantah Status Kota Layak Anak Dicabut

Selasa, 17 Juni 2025 | 11:44:26 WIB
Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar

PEKANBARU (RA) - Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru, Markarius Anwar memastikan bahwa Pekanbaru masih berstatus 'Kota Layak Anak'. Ia membantah bahwa status itu dicabut, pasca viral video dugaan ekploitasi anak beberapa hari lalu.

Dengan beredarnya video dugaan ekploitasi anak tersebut, Markarius mengaku sangat miris dan akan menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Pekanbaru.

"Tentu kami sangat miris dengan adanya kejadian tersebut. Sebetulnya kita melalui dinas sosial sudah ada tim yang melakukan pengecekan, penertiban, supaya jangan terjadi lagi ekploitasi anak," kata Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru, Markarius Anwar, Selasa (17/6).

Persoalan sosial ini menurutnya selalu terjadi dimana-mana. Pemko Pekanbaru melalui Dinas Sosial sudah melakukan upaya antisipasi melalui tim yang sudah di bentuk.

Hal ini dilakukan supaya tidak ada lagi ekploitasi anak di Kota Pekanbaru. Tim rutin menyisir gelandangan dan pengemis di setiap sudut kota.

Dengan adanya dugaan aksi ekploitasi anak tersebut, Markarius khawatir status Kota Layak Anak untuk Pekanbaru dicabut. Apalagi pemenuhan hak anak menjadi salah satu syarat untuk jadi Kota Layak Anak.

"Itu yang memberangkatkan kita, karena kita sudah berupaya kan untuk menyusun dan mendapatkan status Kota Layak Anak. Ini jadi PR kita bersama, tanggung jawab lingkungan juga," jelasnya.

Butuh perhatian dan andil semua pihak untuk memberantas aksi ekploitasi anak ini. Dengan video viral yang beredar belakangan ini, Markarius menyebut akan menyampaikan ke wali kota dan Forkopimda agar menjadi atensi.

Terkini

Terpopuler