PEKANBARU (RA) – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru menyatakan bahwa proses pengangkutan sampah di Kota Pekanbaru telah mencapai 80 persen, usai pemutusan kontrak dengan pihak ketiga, PT Ella Pratama Perkasa (EPP).
Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Reza Aulia, Kamis (12/6/2025), menyampaikan bahwa penanganan sampah ini dilakukan langsung atas instruksi Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, dengan mengerahkan seluruh ASN serta Lembaga Pengelola Sampah (LPS).
"Tiga hari pasca putus kontrak, Pak Wali langsung ambil alih pengelolaan. Beliau turun langsung ke lapangan melakukan monitoring, pengecekan, dan memberikan arahan kepada seluruh stakeholder," ujar Reza.
Sejak diambil alih penuh oleh Pemerintah Kota, berbagai elemen digerakkan untuk menuntaskan masalah penumpukan sampah yang sempat meresahkan warga. Reza mengungkapkan bahwa ASN dari berbagai OPD dan LPS bahu membahu melakukan pengangkutan siang dan malam.
"Alhamdulillah saat ini keterangkutan sudah 80 persen, baik yang di lingkungan pemukiman maupun jalan-jalan protokol. Kami maksimalkan semua armada dan tenaga yang ada," ungkapnya.
Komitmen kuat Wali Kota Agung Nugroho terlihat jelas dengan kehadirannya dalam rapat-rapat pembahasan persoalan sampah hingga malam hari.
"Malam ini pun kami masih rapat bersama Pak Wali membahas langkah-langkah strategis penanganan sampah. Insha Allah akan maksimal dan segera tuntas," tegas Reza.
Lebih lanjut, Reza mengungkapkan bahwa ke depan, Pemko Pekanbaru akan mengembalikan sistem pengelolaan sampah sepenuhnya ke Dinas LHK. Hal ini untuk memastikan tata kelola berjalan lebih terstruktur dan efisien, tanpa ketergantungan pada pihak ketiga.
"Kami sedang merancang pola pengelolaan yang terbaik agar pengangkutan dan penanganan sampah bisa lebih terintegrasi dan tepat sasaran," tambahnya.
Reza memastikan bahwa pihaknya akan terus bekerja tanpa henti untuk menuntaskan persoalan sampah di Kota Bertuah. Ia menegaskan bahwa arahan Wali Kota sangat tegas: persoalan sampah harus dituntaskan dalam waktu sesingkat-singkatnya.
"Perintah Pak Wali sangat jelas, kita harus maksimalkan semua potensi. Kita upayakan siang dan malam agar masalah ini bisa selesai cepat," pungkas Reza.