PLN ULP Bengkalis Gelar Forum Keselamatan Ketenagalistrikan Bersama Stakeholder

Selasa, 03 Juni 2025 | 16:20:00 WIB
PLN ULP Bengkalis Gelar Forum Keselamatan Ketenagalistrikan.

BENGKALIS (RA) - PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Bengkalis menggelar Forum Keselamatan Ketenagalistrikan bersama stakeholder pada Selasa (3/6/2025) di ruang Restoran Hotel Horison Bengkalis. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan ketenagalistrikan.

Dalam arahannya, Team Leader Keselamatan, Kesehatan Kerja, Lingkungan dan Keamanan Dumai, Yopriza Kurniawan, menegaskan bahwa banyak tindakan berbahaya yang masih kerap dilakukan masyarakat terkait kelistrikan. Misalnya, menyentuh jaringan listrik, mendekati gardu PLN, hingga bermain layang-layang atau umbul-umbul di dekat jaringan listrik.

“Tindakan ilegal seperti nyantol listrik atau mengutak-atik kWh meter juga sangat berbahaya dan dilarang,” tegas Yopriza.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar menghindari penggunaan kabel yang tidak sesuai standar atau rusak, serta tidak menyentuh peralatan elektronik saat tangan basah atau terkena air. Selain itu, anak-anak juga harus diawasi agar tidak bermain dengan peralatan listrik.

Lebih lanjut, Yopriza menyebutkan beberapa risiko lainnya, seperti pohon atau atap rumah yang menyentuh jaringan listrik, aktivitas alat berat atau konstruksi di sekitar jaringan listrik, dan kondisi banjir yang dapat menyebabkan peralatan listrik menjadi berbahaya. Jika menemukan kondisi seperti ini, masyarakat diimbau segera melapor ke PLN agar dapat ditangani dengan cepat.

“Keselamatan ketenagalistrikan ini bukan hanya tanggung jawab PLN, tetapi juga masyarakat. Kita harus sama-sama menjaga agar tidak terjadi kecelakaan listrik,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa listrik adalah milik bersama, sehingga penggunaannya harus bijak agar tidak membahayakan. “Mari kita gunakan listrik dengan sebaik-baiknya, waspadai segala risiko yang mungkin timbul. Dengan begitu, aktivitas kita sehari-hari dapat berjalan dengan aman dan lancar,” jelas Yopriza.

Yopriza berharap forum ini menjadi sarana edukasi agar masyarakat semakin sadar akan bahaya listrik dan cara pencegahannya, sehingga kecelakaan kelistrikan di Kabupaten Bengkalis dapat diminimalkan. “Keselamatan jiwa manusia adalah yang utama,” tambahnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan potensi bahaya listrik melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi contact center PLN 123.

Turut hadir dalam forum ini, perwakilan Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Camat Bengkalis, Polsek Bengkalis, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bengkalis, serta tamu undangan lainnya. (Infotorial)

Tags

Terkini

Terpopuler