Lapas Bangkinang Gagalkan Upaya Penyelundupan Handphone

Rabu, 28 Mei 2025 | 16:58:48 WIB
Lapas Bangkinang Gagalkan Upaya Penyelundupan.

BANGKINANG (RA) - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bangkinang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan handphone oleh seorang pengunjung yang mencoba memberikan barang tersebut kepada warga binaan, Rabu (28/5/2025).

Kejadian ini terjadi saat petugas melakukan pemeriksaan rutin terhadap barang bawaan dan tubuh pengunjung yang hendak masuk ke area steril Lapas. 

Petugas mencurigai gerak-gerik salah seorang pengunjung yang akhirnya terbukti membawa satu unit handphone baru yang disembunyikan dengan maksud untuk diselundupkan.

Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP), M. Hasan, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa kecurigaan petugas berawal dari perilaku mencurigakan pengunjung saat proses penggeledahan.

"Setelah kami geledah, benar ditemukan satu unit handphone baru. Setelah ditanyai, pengunjung tersebut mengakui bahwa barang tersebut akan diberikan kepada salah satu warga binaan," ujar M. Hasan.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Lapas Kelas IIA Bangkinang, Alexander Lisman Putra, langsung mengambil tindakan tegas dengan menjatuhkan sanksi terhadap pengunjung yang terlibat.

"Pengunjung tersebut kami larang untuk melakukan kunjungan ke Lapas Bangkinang dalam waktu yang tidak ditentukan sebagai bentuk efek jera," tegas Alexander.

Ia juga menyampaikan bahwa upaya penggagalan penyelundupan ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Bangkinang dalam mendukung 13 Program Akselerasi Pemasyarakatan yang dicanangkan oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Agus Andrianto, khususnya pada poin pertama tentang pemberantasan peredaran narkoba dan praktik penipuan di Lapas dan Rutan.

"Lapas Bangkinang tetap berkomitmen menjalankan prinsip Zero Halinar (Handphone, Pungli, dan Narkoba) dengan memperketat pengawasan dan pemeriksaan terhadap pengunjung serta barang bawaan mereka," tambah Alexander.

Ia juga menginstruksikan seluruh jajaran pengamanan untuk meningkatkan kewaspadaan dan ketelitian dalam menjalankan tugas.

"Pemeriksaan harus dilakukan secara menyeluruh dan sesuai prosedur. Jangan sampai ada celah yang dapat dimanfaatkan untuk menyelundupkan barang terlarang," pungkasnya.

Tags

Terkini

Terpopuler