KAMPAR (RA) - Dunia pendidikan di Riau kembali tercoreng setelah beredar luas video perkelahian antara dua siswi yang diduga berasal dari salah satu sekolah di Kabupaten Kampar. Video tersebut menyebar cepat melalui aplikasi pesan WhatsApp dan memicu keprihatinan masyarakat.
Dalam rekaman yang diterima redaksi Riauaktual.com, tampak dua remaja perempuan mengenakan pakaian merah dan putih saling menyerang.
Aksi keduanya terekam jelas, mulai dari jambak-jambakan, pukul-pukulan, hingga tersungkur ke tanah.
Ironisnya, video tersebut justru diunggah ke media sosial oleh akun bernama @gistiaayupratiwi dan dijadikan status WhatsApp, alih-alih dicegah atau dilaporkan ke pihak berwenang.
Tak hanya terjadi di satu tempat, video lain menunjukkan keduanya kembali terlibat baku hantam di lokasi berbeda.
Hal ini memperkuat dugaan bahwa insiden kekerasan tersebut terjadi lebih dari sekali.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Kampar, AKP Gian Wiatma Jonimandala, membenarkan peristiwa itu dan menyayangkan lemahnya pengawasan dari pihak sekolah maupun keluarga.
"Betul, ini perkelahian antar anak sekolah. Yang heran, guru-guru dan orang tuanya ke mana?” kata AKP Gian saat dikonfirmasi, Senin (26/5/2025).
Ia menambahkan, saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap para pihak yang terlibat dalam video tersebut.
"Penyidik sedang memeriksa para korban dan saksi-saksi guna mengungkap motif serta kronologi lengkapnya," tutupnya.