Ade, Bayi Orangutan Pertama Susi, Lahir Sehat di Kasang Kulim

Kamis, 22 Mei 2025 | 20:26:40 WIB
Bayi Orangutan Pertama Susi, Lahir Sehat di Kasang Kulim. (foto: Wahyudi)

KAMPAR (RA) - Kelahiran seekor bayi Orangutan di Lembaga Konservasi (LK) Kasang Kulim menjadi kabar menggembirakan bagi dunia konservasi. Bayi berjenis kelamin jantan itu kini telah berusia 20 hari.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Supartono, menyampaikan bahwa Orangutan dengan nama latin Pongo abelii itu lahir pada 2 Mei 2025.

"Kami menerima laporan dan langsung menurunkan tim medis untuk melakukan pemeriksaan," ujar Supartono, Kamis (22/5/2025).

Ia menambahkan, bayi Orangutan itu lahir dalam kondisi sehat dan sangat aktif.

Bayi tersebut merupakan anak dari induk betina bernama Susi dan induk jantan Yongki. Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni memberikan nama "Ade" kepada bayi Orangutan tersebut. Masa kehamilan Susi berlangsung sekitar 10 bulan.

Kelahiran Ade menambah jumlah koleksi Orangutan di LK Kasang Kulim. Orangutan sendiri merupakan satwa langka endemik Indonesia yang berstatus Terancam Punah (Endangered) menurut daftar merah IUCN.

Sementara itu, Pengelola LK Kasang Kulim, Agustina, menjelaskan bahwa induk Susi dan Yongki merupakan satwa titipan BBKSDA Riau yang sebelumnya diserahkan oleh masyarakat. Saat itu, Susi masih berusia sekitar tiga tahun.

"Saat ‘Si Boyen’ begitu kami memanggilnya datang ke Kasang Kulim, usianya sekitar tiga tahun. Ia diserahkan oleh masyarakat melalui BBKSDA Riau, kemudian dititipkan kembali ke Kasang Kulim untuk dirawat,” jelas Agustina.

Agustina menambahkan, setelah kondisi Susi dinyatakan sehat, pihaknya mencoba mengawinkan Susi dan Yongki. Setelah melalui masa kehamilan 10 bulan, Susi akhirnya melahirkan bayi Orangutan pada 2 Mei sekitar pukul 10 pagi.

"Ini adalah kelahiran pertamanya. Untuk sementara, bayi ini belum bisa dilepasliarkan. Kami ingin membiarkannya tetap bersama induknya hingga tumbuh sehat dan berkembang dengan baik," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pihaknya memberikan perhatian ekstra terhadap perawatan bayi Orangutan tersebut.

"Bayi ini sudah seperti anak sendiri. Kami awasi secara ketat dari asupan susu, kandang, hingga makanannya," tutup Agustina.

Tags

Terkini

Terpopuler