TELUK KUANTAN (RA) - Petani di Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) masih mengeluhkan serangan hama ulat. Ulat tidak hanya menyerang padi yang berbuah tapi juga padi yang masih muda.
"Padi yang sudah gadis habis dimakan ulat, bahkan seluruh rumpunnya habis," ujar Santi, salah seorang petani Pauh Angit, Rabu (13/4) pagi di Pangean.
Dikatakannya, petani yang memiliki sawah di Rawang Rumbai sangat mengeluhkan serangan hama. Sebab, sebelum serangan ulat, keong mas terlebih dahulu yang menyerang.
"Ini sudah berkali-kali kami menanam, tapi belum juga berhasil. Setelah banjir, datang keong dan sekarang ulat lagi," kata Santi.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan (Distangan) Kuansing, Ir. Maisir menyatakan pihaknya sudah turun ke lokasi dan melakukan pengendalian hama.
"Kemarin semua pihak yang berkompeten sudah turun untuk mengendalikan penyakit dan hama ini," ujar Maisir.
Selain serangan hama ulat, ada juga padi yang terkena virus. Akibatnya, banyak padi yang hangus daunnya.
"Virus ini dibawa sejak menyemai benih, makanya berkembang ketika sudah dewasa. Itu juga sudah kita semprot," pungkas Maisir.
Laporan : AM