PEKANBARU (RA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menekankan pentingnya kehadiran aktif pejabat dalam setiap agenda resmi, khususnya saat Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau merilis data statistik. Kehadiran tersebut dinilai bukan hanya formalitas, melainkan bentuk tanggung jawab dalam menindaklanjuti informasi penting yang disampaikan.
Menurut Pemprov, data yang dirilis BPS memiliki nilai strategis tinggi karena menjadi landasan utama dalam evaluasi dan penyusunan kebijakan pembangunan daerah yang terukur dan berkelanjutan.
Mewakili Gubernur Riau, Kepala Bidang Statistik Diskominfotik Riau, Desy Riyawati, menyampaikan pandangan pemerintah provinsi terkait pentingnya keterlibatan pejabat dalam agenda rilis data BPS. Ia menyampaikan apresiasi kepada BPS atas konsistensinya dalam menyajikan data yang akurat dan terpercaya.
“Data BPS bukan sekadar angka, tetapi fondasi dalam pengambilan keputusan. Setiap pejabat yang memiliki otoritas kebijakan perlu memahami langsung tren dan indikator yang disampaikan,” tegas Desy.
Desy menambahkan, indikator dasar seperti data ekonomi dan sosial yang rutin dirilis BPS merupakan komponen vital dalam seluruh tahapan pembangunan, mulai dari perencanaan hingga evaluasi.
Desy juga menegaskan bahwa kehadiran pejabat dalam rilis data bukan hanya sekadar memenuhi undangan. Lebih dari itu, merupakan wujud komitmen terhadap transparansi, akuntabilitas, dan kebijakan berbasis data.
“Kami berharap ke depan partisipasi para pejabat semakin optimal, bukan sekadar hadir, tetapi juga memahami dan menindaklanjuti data yang disampaikan, sehingga kebijakan yang dirumuskan benar-benar berbasis fakta dan kebutuhan masyarakat,” tutup Desy.