Kapolda Riau dan Gubernur Tinjau PSU Pilkada Siak, Pastikan Proses Berjalan Lancar

Sabtu, 22 Maret 2025 | 15:33:51 WIB
Gubernur Riau, Abdul Wahid, bersama Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, Kajati Riau Akmal Abbas, serta Penjabat Sementara Bupati Siak, M Job Kurniawan, meninjau langsung pelaksanaan PSU di Siak.

SIAK  (RA) – Pemungutan Suara Ulang (PSU) dalam Pilkada 2024 digelar di tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Siak pada Sabtu (22/3/2025). Gubernur Riau, Abdul Wahid, bersama Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, Kajati Riau Akmal Abbas, serta Penjabat Sementara Bupati Siak, M Job Kurniawan, meninjau langsung pelaksanaan PSU tersebut.

Peninjauan diawali di TPS 902 yang berlokasi di RSUD Tengku Rafian Siak, TPS khusus yang ditetapkan berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dengan jumlah 64 pemilih. Selain di TPS RSUD, PSU juga digelar di TPS 3 Desa Jayapura, Kecamatan Bungaraya, dan TPS 3 Desa Buantan Besar, Kecamatan Siak.

Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, menyampaikan bahwa hingga saat ini, belum ada laporan gangguan keamanan selama PSU berlangsung.

"Insya Allah belum ada laporan atau kejadian yang mengganggu jalannya PSU, seperti keterlambatan surat suara atau masalah lainnya. Kami juga berkoordinasi dengan Pak Kajati sebagai bagian dari Gakkumdu," ujar Irjen Herry.

Irjen Herry menegaskan bahwa pesta demokrasi di Siak harus berjalan lancar dan mencerminkan proses demokrasi yang sebenarnya. Untuk itu, ribuan personel kepolisian dikerahkan guna mengawal jalannya PSU hingga tahap pleno pada 24 Maret 2025.

"Kami harap proses demokrasi ini dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa inilah mekanisme yang harus dijalani. Mudah-mudahan ke depan Siak bisa lebih aman dan kondusif," tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Riau Abdul Wahid memastikan bahwa seluruh warga yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) telah menerima undangan untuk memilih ulang.

"Hari ini kami meninjau TPS di Siak. TPS di RSUD ini merupakan TPS khusus, dan dari 64 pemilih, sebanyak 51 orang sudah memberikan suara, sementara 4 orang masih menjalani cuci darah, serta sisanya belum memilih," jelas Wahid.

Kehadirannya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bertujuan untuk memastikan PSU berjalan dengan baik serta hak pilih masyarakat tersalurkan tanpa kendala.

"Kami ingin memastikan warga dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik, serta memastikan demokrasi berjalan tertib, aman, dan damai. Karena itu, kami hadir bersama Kapolda dan Kasrem untuk menjamin tidak ada intimidasi dalam proses pemungutan suara," tegas Wahid.

PSU di tiga TPS ini merupakan hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), sehingga pelaksanaannya harus sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

"Ini adalah keputusan MK yang harus dijalankan dengan baik dan tidak boleh ada pelanggaran lagi. Pasangan calon yang berkompetisi harus menerima hasilnya sebagai keputusan terbaik," pungkas Wahid.

PSU di tiga TPS ini menjadi penentu bagi dua pasangan calon yang bersaing dalam Pilkada Kabupaten Siak, yaitu Pasangan Afni - Syamsurizal dan Pasangan Alfedri - Husni Merza.

Hasil akhir PSU ini akan menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin Kabupaten Siak untuk periode mendatang.

Tags

Terkini

Terpopuler