PEKANBARU (RA) - Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Rizky Bagus Oka, meminta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru untuk memaksimalkan pengelolaan aset daerah agar tidak terbengkalai dan terbuang sia-sia.
Bagus Oka menekankan pentingnya pengelolaan aset daerah, seperti tanah, bangunan, dan kendaraan dinas, agar lebih bermanfaat bagi masyarakat serta berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Kami ingin BPKAD tidak hanya fokus pada pengadaan aset baru, tetapi lebih memprioritaskan pemanfaatan aset yang sudah ada. Aset Pemko yang terbengkalai harus diberdayakan agar memberikan manfaat bagi masyarakat dan menambah PAD," ujarnya, Sabtu (22/3/2025).
Bagus Oka mengungkapkan bahwa banyak tanah dan bangunan milik Pemko Pekanbaru yang tidak dimanfaatkan secara optimal. Menurutnya, pengelolaan yang tidak efektif ini bisa mengurangi potensi PAD yang seharusnya bisa diperoleh melalui pemanfaatan yang lebih baik.
"Aset seperti tanah kosong dan bangunan yang tidak terpakai bisa menjadi potensi besar jika dikelola dengan baik, seperti untuk pengembangan fasilitas publik atau kerja sama dengan sektor swasta. Kami harap BPKAD bisa segera merencanakan langkah-langkah yang tepat untuk mengoptimalkan aset tersebut," jelasnya.
Politisi Gerindra ini juga menyoroti pentingnya perawatan dan pemanfaatan kendaraan dinas milik Pemko Pekanbaru. Saat ini, banyak kendaraan dinas yang kurang terawat, sehingga menyebabkan pemborosan anggaran untuk pengadaan kendaraan baru.
"Kendaraan dinas yang kurang perawatan bisa menjadi beban anggaran. Kami minta agar BPKAD lebih fokus dalam memastikan pemeliharaan dan penggunaan kendaraan dinas yang sudah ada. Anggaran yang dikeluarkan untuk pengadaan kendaraan baru harus lebih bijaksana," tegasnya.
Bagus Oka menegaskan bahwa DPRD Kota Pekanbaru akan terus mengawal pengelolaan aset daerah agar lebih efektif dan memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan kota. Ia berharap BPKAD dapat bekerja sama dengan DPRD untuk memastikan semua aset Pemko Pekanbaru dikelola dengan baik.
"Kami akan terus mengawal agar pengelolaan aset Pemko Pekanbaru lebih terstruktur dan terencana. Semua aset harus memberikan manfaat bagi masyarakat, bukan sekadar menjadi beban anggaran," tutupnya.