Alami Pendangkalan, Pemko Pekanbaru Keruk Sejumlah Aliran Sungai

Selasa, 04 Maret 2025 | 10:35:12 WIB
Wakil Walikota Pekanbaru, Markarius Anwar meninjau salah satu drainase yang alami pendangkalan beberapa waktu lalu

PEKANBARU (RA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, tengah melakukan upaya penanganan banjir dengan melakukan normalisasi sungai dan drainase. Normalisasi dilakukan sebagai upaya jangka pendek penanganan banjir. 

Pj Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin mengatakan, pengerukan sungai telah mulai dilakukan di sejumlah wilayah. Ditemukan pendangkalan sungai sehingga air meluap merendam permukiman masyarakat. 

"Di Sungai Sail itu masih dilakukan pengerukan dengan eskavator amphibi. Didalamkan lagi sungai itu, dilaporkan kepada kami sedimennya itu sampai 1,5 sampai 2 meter sehingga airnya itu meluap," kata Zulhelmi Arifin, Selasa (4/3). 

Ia menuturkan, Pemko Pekanbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sudah melakukan normalisasi sungai dan drainase. Mereka juga mengeruk aliran Sungai Sibam, dan Sungai Air Hitam. 

Sungai dan drainase yang alami pendangkalan akan meluap saat hujan turun dengan intensitas tinggi. Tim dari Dinas PUPR Pekanbaru terus melakukan normalisasi secara berkala. 

"Diinformasikan oleh BPBD Pekanbaru, bahwa Pekanbaru sudah tidak hujan dalam dua hari terakhir. Tapi hujan itu terjadi di hulu nya itu di daerah Tapung, masuk ke Sungai Siak, ke anak-anak sungai kita yang lain," jelasnya.

Ia menambahkan, Kepala Bappeda Kota Pekanbaru sudah melaporkan bahwa penanganan banjir ini menjadi prioritas pekerjaan pemerintah kota tahun ini. 

Pemerintah kota juga sudah berkomunikasi dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera III (BWSS III) untuk penanganan banjir di wilayah Utara Kota Pekanbaru.

Pria yang akrab disapa Ami ini mengatakan, penanganan banjir itu mendapat kucuran dari APBN berkisar Rp 86 miliar. Anggaran ini juga membantu penanganan di sepanjang daerah aliran sungai atau DAS. 

Terkini

Terpopuler