Lima Daerah di Riau Terendam Banjir, Ribuan Warga Terdampak

mr
Selasa, 04 Maret 2025 | 01:23:00 WIB
Banjir di Kabupaten Kampar, Riau.

RIAU (RA) - Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir di lima daerah di Riau, yakni Rokan Hulu (Rohul), Pekanbaru, Kampar, Kuantan Singingi (Kuansing), dan Pelalawan.

Di Kampar, banjir diperparah oleh pembukaan pintu air di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang, yang menyebabkan air meluap dan merendam sejumlah kecamatan di sekitar waduk.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD dan Damkar) Riau, Edy Afrizal, mengatakan hingga Senin (3/3/2025), sebanyak 43 kejadian banjir tercatat di lima daerah terdampak.

“Banjir masih melanda empat daerah, ditambah Pelalawan, sehingga total ada lima daerah yang terdampak," kata Edy.

BPBD Riau mencatat sebanyak 18 kecamatan dan 39 desa/4 kelurahan terdampak, dengan total 7.000 kepala keluarga (KK) yang terimbas banjir. Selain itu, banjir juga merendam tiga fasilitas kesehatan, enam fasilitas pendidikan, satu kantor pemerintahan, 16 fasilitas umum, serta jalan sepanjang 1,5 kilometer.

Rincian Dampak Banjir di Lima Daerah :

Rokan Hulu (Rohul): 35 kejadian banjir, melanda 12 kecamatan, 32 desa/3 kelurahan, berdampak pada 5.942 KK. Selain itu, dua fasilitas kesehatan, tiga sekolah, 11 fasilitas umum, serta jalan sepanjang satu kilometer juga terdampak.

Pekanbaru: Satu kejadian banjir terjadi di satu kecamatan dan satu kelurahan, dengan 57 KK terdampak serta jalan sepanjang 0,5 kilometer yang tergenang.

Kampar: Lima kejadian banjir tercatat di tiga kecamatan dan lima desa, berdampak pada 833 KK serta dua fasilitas umum.

Kuansing: Dua kejadian banjir terjadi di dua kecamatan dan dua desa, dengan 168 KK terdampak. Selain itu, satu fasilitas kesehatan, tiga sekolah, satu kantor pemerintahan, dan tiga fasilitas umum ikut terdampak.

Pelalawan: Belum ada laporan resmi, namun dari hasil pemantauan petugas di lapangan, banjir sudah terjadi di sekitar perkantoran pemerintahan dengan ketinggian air mencapai 20 cm.

Menurut Edy, banjir di Rohul terjadi akibat tingginya curah hujan serta adanya air kiriman dari Pasaman, Sumatera Barat, dan Padang Lawas, Sumatera Utara, yang secara geografis lebih tinggi.

 

Tags

Terkini

Terpopuler