RIAU (RA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau bersama Pemerintah Provinsi Riau melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) sepakat untuk memperkuat literasi keuangan, memperluas inklusi keuangan masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Kesepakatan ini menjadi hasil utama dalam Rapat Pleno Ke-I TPAKD Provinsi Riau Tahun 2025 yang digelar di Kantor Gubernur Riau, Selasa (25/02).
Rapat pleno tersebut menegaskan bahwa TPAKD Provinsi Riau dan TPAKD seluruh kabupaten/kota harus menghasilkan program kerja yang mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif.
Hal ini selaras dengan roadmap TPAKD 2021–2025, yang menitikberatkan pada peningkatan literasi keuangan, optimalisasi akses pembiayaan bagi pelaku usaha, serta implementasi program nasional Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR).
Rapat dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah, perwakilan industri jasa keuangan, akademisi, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Riau, Elvira Azwan, menekankan pentingnya sinergi dalam TPAKD untuk menghubungkan sektor jasa keuangan dengan masyarakat serta mengidentifikasi kebutuhan spesifik daerah terkait layanan keuangan.
"TPAKD berperan sebagai agen perubahan yang mengedukasi masyarakat mengenai manfaat layanan keuangan formal. Dengan kolaborasi yang solid, kita bisa memaksimalkan potensi daerah, mempercepat inklusi keuangan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh Provinsi Riau," ujar Elvira.
Selain itu, sinergi antar anggota TPAKD juga bertujuan memastikan bahwa informasi dan edukasi keuangan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Dengan demikian, diharapkan masyarakat lebih melek keuangan, inklusif, dan mandiri dalam pengelolaan sumber daya keuangan mereka.
Sementara itu, Gubernur Riau yang diwakili oleh Pj. Sekretaris Daerah Muhammad Taufiq Oesman Hamid menegaskan bahwa literasi keuangan sangat penting bagi masyarakat Riau, terutama bagi pelaku usaha dan UMKM agar dapat mengelola keuangan secara lebih baik.
"Harapan saya, di tahun 2025 ini kita tingkatkan koordinasi, kolaborasi, dan kerja sama antara Pemerintah Provinsi Riau, pihak perbankan, dinas/instansi terkait, serta anggota TPAKD. Dengan begitu, program kerja TPAKD dapat berjalan optimal dan target inklusi keuangan di Provinsi Riau bisa tercapai," kata Taufiq.
Ke depan, OJK bersama seluruh pemangku kepentingan yang tergabung dalam TPAKD akan terus berkolaborasi aktif untuk merealisasikan program kerja yang telah disusun. Tujuannya adalah memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Riau agar lebih mudah mengakses layanan keuangan secara luas dan merata.