PEKANBARU (RA) - Tumpukan sampah masih terlihat di sejumlah Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang ada di Pekanbaru. Persoalan tumpukan sampah ini belum sepenuhnya terselesaikan.
Padahal, PT Ella Pratama Prakasa (EPP) yang menjadi mitra operator pengangkutan sampah Pemerintah Kota Pekanbaru telah bekerja hampir dua bulan sejak ditunjuk sebagai pemenang lelang tahun 2025.
Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat mengakui bahwa pengangkutan sampah saat ini belum maksimal. Dirinya tidak menampik masih ada sampah yang menumpuk di TPS.
Namun demikian, Roni memastikan sudah mengingatkan operator pengangkutan sampah yakni PT EPP supaya bisa memaksimalkan kinerja mereka.
"Memang belum maksimal lah, kita terus ingatkan perusahaan," tegas Roni Rakhmat, Senin (17/2).
Menurutnya, jika dibandingkan dengan tumpukan sampah pada awal tahun ini, kondisi saat ini sudah mulai membaik dari waktu itu.
Kondisi tumpukan sampah di sejumlah TPS di kota ini tidak lagi sebanyak di awal tahun kemarin. Roni menilai permasalahan tumpukan sampah sudah mulai terkendali.
"Saya lihat kalau ada tumpukan sampah, saya hubungi (operator.red) angkat tu," jelas Roni.
Ia tetap meminta agar operator bisa bekerja maksimal supaya tidak ada lagi permasalahan tumpukan sampah ini. Sejalan dengan mulai normalnya kondisi tumpukan sampah di TPS di Kota Pekanbaru, masyarakat juga diajak untuk bisa menjaga kebersihan dan membuang sampah sesuai ketentuan.
Mengacu pada surat edaran (SE) Walikota Pekanbaru, jam buang sampah yang ditetapkan yaitu pukul 19.00–05.00 WIB. Pembatasan jam buang sampah ini bertujuan agar pengangkutan sampah dapat dilakukan secara maksimal, dari TPS ke tempat pengolahan akhir (TPA).