PEKANBARU (RA) – Pelatih Persiraja Banda Aceh, Akhyar Ilyas, meluapkan kekecewaannya terhadap kepemimpinan wasit dalam laga kontra PSPS Pekanbaru di Stadion Kaharudin Nasution, Selasa (11/2/2025). Menurutnya, timnya seharusnya mendapatkan tiga penalti yang tidak diberikan oleh wasit.
"Sayangnya, PSSI tidak jeli dalam menunjuk wasit untuk pertandingan sepenting ini. Menurut saya, wasit yang memimpin kurang berkualitas dan tidak kompeten," ujar Akhyar seusai pertandingan, Selasa (11/2/2025) malam.
Ia menegaskan bahwa dalam tayangan ulang terlihat jelas ada tiga momen yang seharusnya berbuah penalti untuk Persiraja, namun tidak satupun diberikan.
"Bisa kita lihat di tayangan ulang, ada tiga penalti yang tidak diberikan. Ini sangat merugikan kami, apalagi bermain di kandang lawan. Tidak mudah, tapi kalau pertandingan berlangsung fair, hasilnya bisa lebih adil," tambahnya.
Selain itu, Akhyar juga mempertanyakan keputusan wasit yang hanya memberikan tambahan waktu enam menit di akhir laga.
"Di pertandingan internasional, tambahan waktu seharusnya 10-12 menit, bukan hanya enam menit. Ini menjadi sorotan bagi kami," tegasnya.
Saat ditanya apakah Persiraja akan mengambil langkah lebih lanjut terkait kepemimpinan wasit dalam laga ini, Akhyar belum memberikan kepastian.
"Kami hanya berharap ke depan wasit bisa lebih profesional dan jeli. Teman-teman media bisa melihat sendiri di tayangan ulang, sangat jelas bahwa kami seharusnya mendapatkan penalti," tutupnya.
Dalam pertandingan ini, Persiraja Banda Aceh harus mengakui keunggulan tuan rumah PSPS Pekanbaru dengan skor tipis 1-0.
Gol kemenangan PSPS dicetak oleh Noriki Akada pada menit ke-73, yang memastikan timnya lolos ke putaran berikutnya.