Inovasi Kemojo Tinggi Protein Berbahan Lokal di Kelurahan Melebung, Tingkatkan Gizi dan Ekonomi Masyarakat

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:02:00 WIB
Inovasi pengembangan kue tradisional Kemojo.

PEKANBARU (RA) – Tim pengabdian dari tenaga medis dan mahasiswa meluncurkan inovasi pengembangan kue tradisional Kemojo tinggi protein berbasis bahan lokal di Kelurahan Melebung, Pekanbaru. Program ini bertujuan untuk meningkatkan nilai gizi makanan khas daerah sekaligus memperkuat ketahanan pangan serta ekonomi masyarakat setempat.

Kegiatan ini digagas oleh tim yang terdiri dari dr. Yulnefia, M.Kes, dr. Mahendra, Sp.B, dr. Arnila Melina, M.K.M, dan dr. Ami Amelia, M.MRS, serta mahasiswa Hayatun Daskia Maranti, Arzita Diandra Diva Fadhilla, Rizka Prasetya Putri Dewi, dan Fatimah Azzahra Rezeki.

Mereka berkolaborasi dengan warga Kelurahan Melebung untuk menciptakan varian Kemojo yang lebih bergizi dengan tambahan bahan berprotein tinggi seperti kacang hijau, tempe, dan kedelai.

Menurut dr. Yulnefia, M.Kes, inovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat dengan tetap mempertahankan cita rasa khas Kemojo yang sudah dikenal luas.

"Kemojo adalah kue tradisional yang memiliki potensi besar sebagai sumber makanan sehat. Dengan menambahkan bahan berprotein tinggi, kita tidak hanya menjaga warisan kuliner, tetapi juga meningkatkan manfaat kesehatannya," ujar dr. Yulnefia, Rabu (12/2).

Selain aspek gizi, inovasi ini juga berpeluang meningkatkan ekonomi masyarakat. Dengan melibatkan petani lokal sebagai pemasok bahan baku seperti kacang hijau dan kedelai, masyarakat Melebung dapat merasakan manfaat ekonomi langsung dari pengembangan produk ini.

Humas tim pengabdian, dr. Ami Amelia, M.MRS, menyatakan bahwa penggunaan bahan lokal akan membuka peluang baru bagi usaha kecil dan menengah (UMKM) di bidang kuliner tradisional.

"Kita ingin menciptakan rantai ekonomi yang saling menguntungkan, dari petani hingga produsen kue Kemojo. Ini akan memberikan dampak ekonomi yang lebih luas, terutama bagi warga Melebung," katanya.

Lebih lanjut, program ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menjaga keberlanjutan kuliner tradisional dengan inovasi berbasis sains dan gizi.

Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan lembaga pendidikan, Kemojo tinggi protein berbasis bahan lokal ini berpotensi menjadi produk unggulan yang tidak hanya dikonsumsi di tingkat lokal tetapi juga nasional.

Tags

Terkini

Terpopuler