PEKANBARU (RA) – Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Robin Eduar, berharap kekosongan jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru segera diisi menyusul ditangkapnya Indra Pomi dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (2/12) malam.
Pasca-OTT tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Riau Rahman Hadi bergerak cepat dengan melantik Roni Rakhmat sebagai Pj Walikota Pekanbaru menggantikan Risnandar Mahiwa yang juga terjaring OTT KPK. Pelantikan berlangsung di Balai Serindit, Jalan Diponegoro, pada Selasa (3/12) sore.
Robin mengapresiasi langkah cepat yang diambil Pj Gubernur. Namun, ia mengingatkan pentingnya segera menunjuk pelaksana tugas (Plt) atau pelaksana harian (Plh) Sekda Kota Pekanbaru untuk menjaga kelancaran pemerintahan.
"Kami mengapresiasi Pj Gubernur yang sudah melantik Pj Walikota baru. Sekarang tinggal menunggu Pj Walikota untuk menunjuk Plt atau Plh Sekda. Harapannya, keputusan ini bisa diambil dalam waktu dekat," ujar Robin, Minggu (8/12/2024).
Robin juga menekankan pentingnya posisi Sekda sebagai penghubung utama antara kepala daerah dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta sebagai koordinator pelaksanaan tugas OPD. Ia meminta agar pengisian jabatan Sekda tidak berlarut-larut demi menjaga pelayanan kepada masyarakat tetap optimal.
"Jabatan Sekda ini strategis, apalagi tugasnya sebagai koordinator OPD dan penghubung utama antara kepala daerah dengan birokrasi. Jadi, pemerintahan tidak boleh ada kekosongan agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan lancar," tutup politisi PDI Perjuangan tersebut.