MANDAU (RA) – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban pasca Pilkada Serentak 2024, Polsek Mandau meningkatkan upaya sosialisasi hingga ke pelosok daerah. Langkah ini dipimpin langsung oleh Bhabinkamtibmas Polsek Mandau, Aiptu Johanda, yang aktif mengunjungi masyarakat untuk memastikan situasi tetap aman dan terkendali.
Menggunakan pendekatan persuasif, Aiptu Johanda mengajak warga untuk menjaga persatuan dan ketertiban.
"Kami ingin memastikan tidak ada celah bagi gejolak sosial pasca Pilkada. Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah," jelasnya.
Sosialisasi yang dilakukan tidak hanya terfokus pada pusat pemukiman, tetapi juga menjangkau desa-desa terpencil yang sering kali sulit diakses. Melalui dialog langsung dengan masyarakat, Polsek Mandau berupaya meredam potensi konflik, terutama di wilayah yang rawan perbedaan pandangan politik.
Kehadiran Aiptu Johanda di tengah masyarakat mendapat apresiasi dari warga yang merasa lebih aman dan percaya diri untuk kembali beraktivitas seperti biasa.
"Pendekatan yang dilakukan Bhabinkamtibmas membantu kami memahami pentingnya menjaga kerukunan meskipun ada perbedaan pilihan politik," ujar seorang warga Desa Sebangar.
Kapolsek Mandau, Kompol Hairul Hidayat, S.I.K., MM., MH., menekankan pentingnya sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan stabilitas wilayah. "Peran aktif Bhabinkamtibmas sangat penting dalam membangun kepercayaan masyarakat. Dengan sinergi yang baik, kami yakin situasi pasca Pilkada dapat dikelola dengan baik dan tetap kondusif," ujar Kapolsek.
Kompol Hairul juga menegaskan bahwa seluruh elemen masyarakat perlu berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan.
"Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Dengan komunikasi yang intensif, kami berharap masyarakat dapat terus bersinergi dengan aparat untuk menciptakan situasi yang aman dan harmonis," tambahnya.
Polsek Mandau berkomitmen untuk terus melakukan pendekatan proaktif dalam menjaga kondusivitas wilayah. Selain sosialisasi, patroli rutin juga dilaksanakan untuk memastikan tidak ada potensi gangguan keamanan.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Kabupaten Bengkalis, khususnya Kecamatan Mandau, dapat menjadi contoh daerah yang mampu menjaga stabilitas dan kerukunan pasca pesta demokrasi.
"Kami percaya, dengan semangat kebersamaan, kita dapat menghadapi segala tantangan dan mewujudkan lingkungan yang damai," pungkas Kompol Hairul Hidayat.