Langgam, (RA) – Situasi banjir di Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Berdasarkan laporan Kapolsek Langgam, Iptu Alferdo Krisnata Kaban, yang disampaikan pada Senin (2 Desember 2024), ketinggian debit air di beberapa titik mengalami penurunan.
Personel Polsek Langgam telah melakukan patroli dan monitoring perkembangan situasi ketinggian debit air di wilayah tersebut. Hasil pemantauan menunjukkan bahwa ketinggian debit air di jalan yang menghubungkan Kelurahan Langgam ke Desa Lubuk Ogung mengalami penurunan 5 cm. Begitu pula dengan jalan penghubung menuju Kecamatan Pangkalan Kerinci yang melewati Jalan Koridor RAPP.
Meskipun demikian, di Dusun Muaro Sako, ketinggian debit air justru mengalami kenaikan 10 cm. Namun, secara umum, kondisi jalan masih dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat.
Permukaan Sungai Kampar juga terpantau mengalami kenaikan 3 cm. Meskipun demikian, kondisi ini belum berdampak signifikan terhadap pemukiman warga.
"Sampai saat ini, situasi di pemukiman masyarakat serta fasilitas umum dan fasilitas sosial belum terdampak banjir dan dalam keadaan aman dan terkendali," ujar Alferdo.
Dalam kegiatan patroli tersebut, personel Polsek Langgam juga memberikan himbauan kepada warga agar tetap waspada dan menjaga anak-anak mereka saat bermain di sekitar area banjir. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kejadian yang tidak diinginkan.
Alferdo berharap dengan adanya patroli dan monitoring secara rutin, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pasca Pilkada Serentak Tahun 2024 dapat terus terjaga dengan baik.
"Kami akan terus memantau perkembangan situasi dan melaporkan perkembangannya secara berkala," tambah Kapolsek Langgam.
Dengan adanya informasi ini, diharapkan masyarakat Kecamatan Langgam dapat lebih tenang dan waspada menghadapi situasi pasca banjir.