PEKANBARU (RA) - Ustadz Abdul Somad (UAS) membagikan pengalaman mendampingi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nomor urut 1, Abdul Wahid-SF Hariyanto, selama masa kampanye Pilkada Riau 2024.
Dalam pernyataannya, UAS menuturkan kedekatannya dengan Abdul Wahid sudah terjalin sejak lama.
“Saya dengan Bang Abdul Wahid sudah keliling sejak 2018, khususnya di pulau-pulau Indragiri Hilir, kampung beliau. Dialah yang membawa saya ke pulau-pulau,” kata UAS, Sabtu (23/11).
Selama tiga bulan masa kampanye sejak Agustus hingga November 2024, UAS menyaksikan secara langsung kepribadian Abdul Wahid.
Ia mengungkapkan kekagumannya terhadap kestabilan emosi Abdul Wahid yang tetap terjaga meski menghadapi tekanan dan aktivitas padat.
"Selama berkeliling dari ujung Indragiri Hilir sampai Rokan Hilir, dia tidak pernah sekalipun marah. Emosinya sangat stabil," ungkap UAS.
Menurut UAS, kestabilan emosi Abdul Wahid tidak terlepas dari amalan spiritual yang rutin dilakukan. UAS mengisahkan bahwa Abdul Wahid memiliki kebiasaan membaca Shalawat Nariyah setiap hari, sebuah amalan yang diajarkan gurunya semasa di pondok pesantren di Sumatera Barat.
'Ketika saya menyarankan membaca Shalawat Nariyah di pondok-pondok, Bang Wahid mengungkapkan bahwa setiap hari dia sudah mengamalkan Shalawat Nariyah itu. Dari dzikir yang diamalkannya, saya menyadari ketenangan dan kestabilan emosi Bang Wahid," jelas UAS.
Salah satu momen yang diingat UAS adalah perjalanan dari Pekanbaru hingga Rokan Hulu. Meski perjalanan panjang terasa melelahkan, Abdul Wahid tetap menunjukkan semangat tinggi saat memberikan sambutan di hadapan para santri.
"Walaupun santri-santri itu bukan pemilih di Pilkada, Bang Wahid tetap bersemangat. Dia bercerita tentang perjalanan hidupnya dari seorang yatim hingga menjadi politisi. Dia ingin santri kelak mengisi jabatan-jabatan penting di negeri ini," ujar UAS.
UAS meyakini bahwa semangat Abdul Wahid dan pasangannya, SF Hariyanto, didorong oleh faktor-faktor yang mendalam, seperti motivasi pribadi, doa dari ibunda Abdul Wahid yang telah wafat, dan amalan spiritual yang konsisten.
"Mungkin karena doa almarhumah ibunya, atau amalan shalawat dan zikirnya. Kita hanya bisa melihat zahirnya, mudah-mudahan batinnya juga demikian," ucap UAS.
Pengalaman mendampingi pasangan Abdul Wahid-SF Hariyanto selama kampanye membuat UAS optimistis terhadap masa depan Riau di bawah kepemimpinan mereka. Ia menutup penuturannya dengan harapan besar untuk perubahan positif di Riau.
"Baiklah hendaknya Riau ke depan. Insya Allah," pungkas UAS.