Dr Chaidir: Paslon Tak Bisa Sembunyi dari Rekam Jejaknya, Maka Pilihlah yang Berbudi Pekerti

Senin, 18 November 2024 | 16:25:35 WIB
Dr Chaidir.

RIAU (RA) - Debat Publik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Riau tahun 2024 telah berakhir dan hari pemungutan suara yang jatuh pada tanggal 27 November 2024 semakin dekat.

Ketua Umum Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) sekaligus tokoh masyarakat Melayu, Dr drh H Chaidir MM, mengimbau kepada masyarakat untuk mulai menentukan pilihan.

Visi-misi ketiga pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Riau serta gagasan yang ditampilkan saat Debat Publik dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi masyarakat. Namun, Chaidir mengatakan yang paling penting adalah rekam jejak dan karakter paslon itu sendiri.

"Kalau dikaitkan dengan budaya melayu, jelas dalam memilih pemimpin itu nilai-nilai budaya melayu itu tidak menekankan pada kesukuan, tidak menekankan pada etnisitas. Kalau memilih pemimpin kata orang melayu jangan lihat sukunya, jangan lihat 'puak'nya, jangan lihat rupa wajahnya, tapi lihatlah pada budi pekertinya," kata dia pada RiauAktual.com, Senin (18/11/24).

Chaidir menegaskan bahwa meskipun Provinsi Riau adalah provinsi yang menjunjung tinggi adat istiadat Melayu, namun ia meminta masyarakat agar tidak terlalu sederhana memaknai Melayu itu sendiri terutama saat ingin menentukan pemimpin.

Menurutnya, kesukuan atau asal usul calon pemimpin tidak terlalu penting sebab yang paling penting adalah akhlak dan budi pekerti. Nilai-nilai budaya Melayu, sebut Chaidir, dapat tercermin pada diri siapa saja.

Semua hal itu, sebut Chaidir, sudah bisa dengan mudah ditelusuri melalui media massa dan internet.

"Nilai-nilai budaya melayu itu menyebutkan kalau anda memilih pemimpin, pilihlah pada budi pekertinya yang baik, bukan asal usulnya. Itulah yang harus kita lihat. Sekarang apalagi di zaman digital ini, orang semua punya rekam jejak. Para calon kita itu tidak mungkin bersembunyi dari rekam jejaknya. Semua orang tahu rekam jejaknya. Kalau sudah begitu, ya, lihatlah yang mana yang paling baik budi pekertinya," pungkasnya.

Tags

Terkini

Terpopuler