SIAK (RA) - Tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten Siak kembali menggelar ajang balap sepeda bertaraf internasional, Tour de Siak (TDSi), yang telah memasuki tahun ke-10. Kegiatan sport tourism ini bertujuan untuk mempromosikan Kabupaten Siak sebagai destinasi wisata unggulan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Untuk mendukung suksesnya kegiatan ini, Pemkab Siak melalui Dinas Pariwisata mengadakan rapat koordinasi untuk persiapan TDSi, yang akan digelar pada 4 hingga 8 Desember 2024.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Siak, Tekad Perbatas Setia Dewa, pelaksanaan TDSi kali ini akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Jika tahun lalu start dimulai dari Kota Siak menuju kecamatan, tahun ini titik start akan dimulai dari ibu kota kecamatan menuju Kota Siak.
"Kalau tahun lalu, semua dimulai dari Kota Siak depan istana menuju kecamatan. Tahun ini, kita ubah start semua dimulai dari tiga kecamatan," ungkap Tekad di Zamrud Room, Rabu (13/11/2024).
TDSi tahun ini akan terdiri dari tiga etape. Etape pertama dimulai dari Sungai Apit menuju Siak dengan jarak tempuh 90 km, etape kedua dari Tualang menuju Siak dengan jarak tempuh 140 km, dan etape ketiga adalah city race dari Mempura menuju Siak dengan jarak tempuh 135 km.
Tekad menambahkan, perubahan titik start ini dilakukan dengan tujuan agar sport tourism dapat lebih melibatkan masyarakat, khususnya pelaku UMKM, dan mengangkat ekonomi lokal. Selain itu, jalur lintasan yang dipilih akan melintasi berbagai icon wisata menarik di setiap kecamatan.
"Dengan berkumpulnya orang, pelaku UMKM dapat ambil bagian sehingga dapat mengangkat ekonomi masyarakat," tambah Tekad.
Di setiap kecamatan, para pembalap akan melewati tiga putaran di dalam ibu kota kecamatan sebelum melanjutkan perjalanan menuju Siak.
Sementara itu, Pjs Bupati Siak, Indra Purnama, mengungkapkan rasa kagetnya ketika mengetahui bahwa Siak akan menjadi tuan rumah bagi event olahraga internasional seperti Tour de Siak.
Ia meminta agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat dapat memberikan kontribusi maksimal untuk kesuksesan kegiatan ini.
"Tour de Siak ini merupakan event yang sangat besar. Perhelatan Siak bermadah saja, terasa gaungnya, ini ada lagi event yang lebih gede. Senang sekali bisa ikut dalam rapat persiapan pelaksanaannya, serta diberi kesempatan berdiskusi dan memberikan saran di sini," ujar Indra.
Indra berharap, melalui event TDSi ini, Kabupaten Siak dapat semakin dikenal di dunia internasional sebagai destinasi wisata, yang pada gilirannya akan meningkatkan jumlah wisatawan yang datang berkunjung ke daerah tersebut.
"Saya juga berharap dengan adanya TDSi ini dapat memberikan ruang yang lebih besar lagi untuk mengenalkan pariwisata Siak ke tingkat internasional," pungkasnya. (INF)