SIAK (RA) – Dalam rangka memperkenalkan cara pemanfaatan bahan alami sebagai karya seni, mahasiswa KKN MBKM Universitas Riau (UNRI) menggelar sosialisasi pembuatan batik ecoprint kepada anak-anak remaja di Kampung Pangkalan Makmur.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 26 Oktober 2024, mulai pukul 14.00 WIB dan memanfaatkan waktu libur sekolah agar lebih mudah diikuti para peserta.
Amirul Firdaus, mahasiswa KKN MBKM yang bertindak sebagai moderator, membuka acara dengan pengantar yang ramah dan informatif.
Setelah itu, Risma Yeni, mahasiswa lain yang bertugas sebagai pemateri, menyampaikan penjelasan mengenai teknik ecoprint melalui presentasi PowerPoint.
Dalam sesi praktik, para peserta diajak membuat batik ecoprint menggunakan totebag putih polos, daun paku hijau, dan beragam bunga segar sebagai bahan pewarna alami.
Proses ini dilakukan dengan teknik pemukulan menggunakan palu kayu untuk mentransfer warna daun dan bunga ke kain, menghasilkan motif alami yang unik.
"Teknik ecoprint ini mengajarkan kita untuk memanfaatkan kekayaan alam di sekitar kita menjadi karya seni bernilai guna," jelas Risma Yeni. Para peserta pun antusias mencoba teknik ini, merasakan pengalaman baru yang tak hanya kreatif tetapi juga ramah lingkungan.
Mahasiswa KKN berharap kegiatan ini memberi pemahaman baru bagi anak-anak remaja terkait manfaat ecoprint, yang memiliki berbagai keunggulan, di antaranya:
1. Mengurangi limbah lingkungan.
2. Lebih hemat biaya.
3. Aman bagi kesehatan karena tanpa bahan kimia.
4. Memiliki potensi nilai ekonomi tinggi.
Dengan pemahaman ini, diharapkan para remaja Kampung Pangkalan Makmur termotivasi untuk mengembangkan kreativitas mereka dalam seni rupa.
"Semoga pengalaman ini bisa menginspirasi mereka untuk terus berkarya, memanfaatkan bahan alam yang ada di sekitar mereka," ujar Amirul Firdaus.