Kemelut BPJS, Pasien RSUD Telukkuantan Memilih 'Hengkang'

Kemelut BPJS, Pasien RSUD Telukkuantan Memilih 'Hengkang'
ilustrasi

TELUK KUANTAN (RA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Telukkuantan, Senin (21/3) terlihat sangat sepi sejak tidak menerima pasien peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Dari penelusuran , masyarakat lebih banyak memilih 'hengkang' dari RSUD sejak ditetapkan tidak menerima pasien BPJS.

"Biasanya seluruh kamar penuh, namun sekarang hanya beberapa orang saja yang datang," ujar salah seorang perawat yang enggan disebutkan namanya.

Ia menyatakan, masyarakat yang menjadi peserta BPJS dipindahkan statusnya ke pasien umum. Sehingga, hak-haknya sebagai peserta BPJS hilang.

"Karena itu, sejak kemaren banyak pasien yang memilih pulang atau dirujuk ke rumah sakit lainnya," ujar perawat tersebut. Bahkan, hanya ada lima pasien yang masih dirawat.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, manajemen RSUD Telukkuantan memutuskan untuk tidak menerima pasien BPJS dikarenakan tidak tersedianya obat-obatan. Sebab, pihak ketiga dalam hal ini Apotek Duta tidak mau memberikan obat kepada pasien BPJS dikarenakan adanya tunggakan RSUD senilai Rp2,6 miliar.

Laporan : AM

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index