Grand Design Pengembangan Lima Wilayah di Kota Pekanbaru

Grand Design Pengembangan Lima Wilayah di Kota Pekanbaru
Kawasan perkantoran Tenayan Raya

PEKANBARU (RA) - Dalam grand design Pekanbaru, terlihat bahwa kota ini sudah disesuaikan peruntukannya berdasarkan banyak pertimbangan. Mulai pertimbangan pemerataan pembangunan, pengembangan kota, dan tentu saja keperluan penunjang di setiap kawasan pengembangan itu. Peruntukan Wilayah Pengembangan juga disesuaikan dengan karakteristik wilayahnya.

"Akan banyak perubahan besar dengan pengembangan wilayah ini. Kawasan yang sebelumnya masih kurang tersentuh, nantinya akan menjadi primadona baru. Sebut saja kawasan Tenayan Raya, sebagian Bukit Raya, Rumbai Pesisir, Rumbai, dan kawasan pinggiran lainnya," sebut Wako Firdaus.

Firdaus sudah membagi Pekanbaru ke dalam lima wilayah pengembangan (WP). WP 1 untuk kawasan pusat kota, WP 2 di kawasan Rumbai, WP 3 di kawasan Rumbai Pesisir, WP 4 di kawasan Tenayan dan Bukit Raya, serta WP 3 di kawasan Tampan dan Payung Sekaki. Kalau dilihat dari WP ini, sangat terlihat bahwa Firdaus memberikan perhatian serius untuk 'kawasan terlupakan' seperti Rumbai, Rumbai Pesisir, Tenayan Raya, dan Bukitraya.

Saat ini, 'kawasan terlupakan' itu sebagiannya masih terlalu luas dan masih sangat mungkin dikembangkan. Lahannya banyak yang kosong. Pembangunan di sana juga masih sangat sedikit. Bila wilayah ini berhasil dikembangkan, maka penumpukan yang selama ini terjadi di pusat kota, Marpoyan, dan Panam, akan dibagi-bagi ke kawasan tersebut.
 

Keterangan foto : Kondisi saat ini Kota Pekanbaru di LIhat dari ketinggian Jalan Sudirman - Gajah Mada

 

Khusus untuk Rumbai dan Rumbai Pesisir, Pemko sudah merencanakannya untuk kawasan pendidikan, permukiman, perdagangan, pertanian, kawasan hutan lindung, pariwisata, dan pusat olahraga. Sedangkan untuk Bukitraya, Tenayan Raya, dan Sail, nantinya akan dikembangkan menjadi kawasan permukiman, pusat kegiatan industri, pergudangan, pusat perkantoran pemerintahan kota, dan pertanian.
 

DED Kawasan Danau Buatan Rumbai

 

Bagaimana dengan kawasan pusat kota? Dia tetap akan menjadi pusat kegiatan perdagangan dan jasa, pusat perkantoran swasta, pusat pemerintahan provinsi, dan kawasan permukiman. Sedangkan kawasan Panam dan Payung Sekaki yang selama ini berkembang sangat luar biasa, akan menjadi pusat pendidikan tinggi, olahraga, permukiman, pergudangan terbatas, perdagangan, dan kesehatan.

"Setiap kawasan sudah kita peruntukkan sesuai dengan karakteristik dan perencanaan kota masa depan. Sehingga nantinya tidak akan terjadi tumpang tindih peruntukan wilayah sehingga kota ini layak bagi kehidupan semua orang dan aktivitasnya," kata Firdaus. (Adv)
 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index