Riauaktual.com - Pasangan Halim-Sardiono, calon Bupati dan Wakil Bupati Kuantan Singingi untuk periode 2024-2029 yang diusung oleh dua partai politik, yaitu PDI Perjuangan dan PPP, mendapatkan nomor urut 3 dalam pencabutan nomor yang dilaksanakan oleh KPU Kuantan Singingi pada Senin, 23 September 2024.
Nomor urut 3 dianggap sebagai angka keberuntungan oleh pasangan ini. Ketua Tim Pemenangan Halim-Sardiono, Firdaus Umar, menyatakan hal tersebut saat diwawancarai di sela-sela acara Pengukuhan Tim Pemenangan Kecamatan Inuman di Desa Pulau Busuk, Senin (23/09/2024).
Firdaus mengatakan, semua nomor itu bagus, ya. Namun saat pencabutan nomor urut, kami cukup terkejut dan bersyukur mendapat nomor 3, yang kami anggap sebagai angka keberuntungan.
"Kebetulan, nomor urut PDI Perjuangan dalam Pemilu 2024 juga nomor 3. Pak Halim sendiri merupakan Ketua DPD PDI Perjuangan Kabupaten Kuantan Singingi," katanya.
Menurut Firdaus, nomor urut 3 menjadi simbol kemenangan, terlebih dengan PDI Perjuangan yang menjadi pemenang Pemilu 2024 secara nasional dengan perolehan 25.387.279 suara (16,72 persen). Di Riau, khususnya di Kuansing, PDI Perjuangan juga meraih posisi sebagai Wakil Ketua I DPRD Kuansing.
"Oleh karena itu, kami yakin angka 3 ini membawa keberuntungan bagi pasangan Halim-Sardiono," tambah Firdaus.
Acara silaturahmi tersebut juga bertepatan dengan pengukuhan tim pemenangan dan relawan. Mantan Anggota DPRD Kuansing, Mustafa Saililah, didaulat sebagai Ketua Koordinator Tim Kecamatan. Tim yang dibentuk terdiri dari berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh adat dan kaum milenial.
Kedatangan Halim disambut meriah dengan iringan musik tradisional. Warga berbondong-bondong hadir di posko kemenangan pasangan Halim-Sardiono.
Dalam sambutannya, Mustafa menegaskan bahwa masyarakat Inuman menginginkan sosok pemimpin yang adil dan tidak mementingkan kelompok tertentu. Menurutnya, Halim adalah figur yang memiliki kepedulian sosial tinggi, dermawan, dan mapan secara ekonomi.
"Pak Halim maju sebagai calon bupati semata-mata ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kuansing," ungkap Mustafa.
Pernyataan serupa disampaikan oleh Yusliadi, Anggota DPRD Kuansing dari Fraksi PDI Perjuangan. Ia mengaku bahwa Halim adalah sosok yang mendorongnya untuk berani maju sebagai anggota DPRD.
"Berkat dorongan Pak Halim, saya berhasil menjadi anggota DPRD, meski dulu saya hanya seorang mekanik sepeda motor," kenangnya.
Halim, dalam pidatonya, menyampaikan rasa haru atas antusiasme warga yang menyambut kedatangannya. Ia berharap dukungan dari warga Inuman tidak akan pudar.
"Saya maju sebagai calon bupati untuk memperbaiki ekonomi warga Kuansing. Jika ekonomi sudah membaik, barulah kita bisa bersenang-senang. Namun, jika kondisi ekonomi masih sulit seperti saat ini, saya tak tega," ujar Halim sambil berseloroh.
#Politik
