Puluhan Pedagang Pasar Air Molek Datangi Kantor Camat

Puluhan Pedagang Pasar Air Molek Datangi Kantor Camat
Para Pedagang di Pasar Air Molek saat melakukan dengar Pendapat dengan Sekcam Pasir Penyu

RENGAT (RA) - Puluhan Pedagang pakaian bekas (Pj) yang ada dipasar baru Air Molek Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau yang terdiri dari ibu-ibu mendatangi Kantor Camat Pasir Penyu untuk bertemu dengan Camat Pasir Penyu H. Syahrudin S.Sos, Kamis 17 Maret 2016.

 
Kehadiran puluhan pedagang ini di sambut oleh Sekretaris Camat (Sekcam) Kecamatan Pasir Penyu Bambang Indramawan, dan Kasi Trantib Kecamatan Pasir Penyu Said Hasan.
 
Puluhan pedagang Pakaian Bekas dipasar baru ini meminta kepada pihak kecamatan pasir penyu untuk menghentikan dan menutup adanya pedagang pakaian bekas yang datang ke Air Molek setiap sabtu malam minggu di Lokasi Kantor UPT Dinas PU Jalan Jendral Sudirman Air Molek.
 
"Akibat kehadiran mereka yang berjualan secara kagetan setiap malam minggu kami yang berjualan dipasar baru tidak lagi ada transaksi jual beli, ini mengakibatkan kesulitan bagi kami para padagang tetap di Air Molek ini", kata salah seorang perwakilan pedagang di depan Sekcam saat digelar pertemuan di Aula Kantor Camat Pasir Penyu.
 
"Untuk itu kami minta keadilan, kami dipasar harus menyewa kios untuk berjualan, mereka hanya datang dan berjualan seenaknya, sementara mereka berasal dari luar daerah Kabupaten Inhu," ujarnya.
 
Hatta Munir Ketua LSM Masyarakat Perduli Reformasi Berwawasan Nasional (MPR - Bernas) Kabupaten Inhu yang mendampingi masyarakat mengharapkan kepada pihak kecamatan Pasir Penyu untuk menindak lanjuti masalah ini.
 
"Bagaimanapun para pedagang ini adalah warga Air Molek Kecamatan Pasir Penyu, kita khawatir ini akan menimbulkan konflik antar sesama pedagang," tegasnya.
 
Sementara, Sekcam berjanji akan menindak lanjuti pengaduan para pedagang ini, karena selama ini kita tidak pernah mengeluarkan izin kepada para pedagang pakaian bekas kagetan tersebut.
 
"Kita akan menindak lanjuti masalah ini dan akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, kita akan memanggil pihak kelurahan untuk mempertanyakan kepada siapa para pedagang kagetan tersebut meminta izin," ujarnya.
 
"Ibu-ibu jangan khawatir, pertemuan kita hari ini akan saya sampaikan kepada pimpinan dalam hal ini camat, dan akan kita tindak lanjuti," tegasnya.
 
Laporan : ALI
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index