Riauaktual.com - Sebanyak 17 Klinik atau Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang tergabung dalam Kumpulan Owner Klinik Pekanbaru menggelar deklarasi dan memberikan dukungan kepada bakal pasangan calon (Bapaslon) Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho - Markarius Anwar (AMAn), pada Sabtu (21/09/2024).
Dukungan ini diberikan karena Bapaslon AMAn dinilai memiliki visi dan misi yang jelas, terutama dalam bidang kesehatan.
Deklarasi yang berlangsung di Rumah Kolaborasi AMAn, Jalan Arifin Ahmad, Pekanbaru, dihadiri oleh Agung Nugroho yang menyambut langsung para owner klinik. Dalam kesempatan tersebut, para owner klinik menyampaikan beberapa aspirasi yang mereka harapkan bisa diakomodasi jika pasangan AMAn terpilih.
Beberapa permasalahan yang diungkapkan antara lain terkait kapitasi klinik yang dianggap masih kurang adil, kutipan biaya sampah yang mencapai Rp250 ribu per bulan meskipun klinik telah membayar biaya untuk sampah medis, serta program Universal Health Coverage (UHC) yang dinilai masih belum maksimal.
Kumpulan Owner Klinik Pekanbaru juga menyampaikan beberapa harapan kepada Bapaslon AMAn, antara lain: 1.? ?Optimalisasi peran klinik kesehatan di Pekanbaru. 2.? ?Meningkatkan kemudahan dalam pengurusan izin FKTP dan tenaga medis. 3.? ?Meringankan biaya pajak reklame di bidang kesehatan dari yang sebelumnya 3 bulan sekali menjadi hanya sekali setahun. 4.? ?Mempermudah tenaga medis dan tenaga kesehatan dalam memperoleh Sertifikat Kompetensi Profesi (SKP). 5.? ?Keterlibatan Perhimpunan Klinik Pekanbaru dalam kebijakan kesehatan di tingkat kota.
Ketua Kumpulan Owner Klinik Pekanbaru, dr. Defri, menegaskan bahwa dukungan ini diberikan dengan alasan kuat. Menurutnya, Bapaslon AMAn memiliki kriteria kepemimpinan yang diperlukan untuk memajukan sektor kesehatan di Pekanbaru.
“Ada empat kriteria pemimpin yang baik, yaitu bermarwah, berilmu, memiliki kekuatan, dan cakap dalam menyelesaikan masalah. Saya melihat semua ini ada pada Bapaslon AMAn. Visi dan misi mereka sangat jelas dalam memperhatikan kesejahteraan masyarakat, terutama di bidang kesehatan,” ujar dr. Defri.
Agung Nugroho, dalam sambutannya, mengungkapkan bahwa dukungan dari berbagai pihak, termasuk tenaga medis dan tenaga kesehatan, sangat dibutuhkan untuk menyukseskan visi AMAn.
“Aspirasi yang disampaikan oleh rekan-rekan tenaga kesehatan akan menjadi masukan penting bagi kami. Jika Bapaslon AMAn terpilih, ini akan menjadi awal dari kerja sama kita untuk memajukan pelayanan kesehatan di Pekanbaru. Kesejahteraan dan kesehatan masyarakat adalah prioritas utama kami,” tegas Agung.
Selain itu, Agung Nugroho juga mengajak pihak klinik untuk berperan dalam upaya pencegahan penyebaran virus flu monyet (monkeypox) yang mulai marak dan meresahkan masyarakat. Ia meminta agar klinik-klinik di Pekanbaru memasang spanduk atau banner sebagai bentuk kewaspadaan terhadap penyakit tersebut.
Sebagai informasi, Kota Pekanbaru saat ini memiliki 151 klinik atau FKTP, 22 Puskesmas, dan 27 rumah sakit. Meskipun demikian, masih banyak keluhan dari masyarakat terkait pelayanan kesehatan yang perlu ditingkatkan di kota ini.
GoogleNews
