Warga Mengamuk, Alat Berat PT Rimba Lazuardi Dibakar

Warga Mengamuk, Alat Berat PT Rimba Lazuardi Dibakar
ilustrasi

RENGAT (RA) - Konflik antara masyarakat Desa Pesajian Kecamatan Batang Peranap Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau dengan PT Rimba Lazuardi semakin memanas, buntut dari pemukulan yang dilakukan oleh Satpam terhadap salah seorang warga mecicu kemarahan warga.

 
Berdasarkan Informasi yang diterima bahwa pada Rabu 16 Maret 2016 malam kemarin ratusan warga Batang Peranap mendatangi perusahaan hingga terjadi bentrok dengan security.
 
Satu orang security nyaris putus tangannya terkena bacokan, selain itu warga juga membakar 3 unit alat berat dan mobil milik perusahaan, kata sumber tersebut.
 
Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo SIk melalui Kasubag Humas Polres Inhu AKP M Ari Surya Santoso SH saat dikonfimasi melalui selulernya Kamis 17 Maret 2016 membenarkan kejadian tersebut.
 
"Pada hari Rabu tanggal 16 Maret 2016 Sekira pukul 14.00 wib telah terjadi unjuk rasa di PT Rimba Lazuardi Dusun IV desa Pesajian yang dilakukan oleh masyarakat Desa Pesajian, Desa Peladangan Kecamatan Batang Peranap Kabupaten Inhu dan Desa Sitiang Kecamatan Lubuk Jambi Kabupaten Kuansing," katanya.
 
Massa datang dengan menggunakan 1 unit mobil Cold Diesel, satu Unit Mobil Strada, 1 Unit Mobil Navara dan lebih Kurang 50 Unit Sepeda Motor yang diperkirakan berjumlah 300 Orang.
 
"Sesampai di lokasi massa ketemu dengan rombongan security PT Rimba Lazuardi dan Massa menabrak Mobil Patroli Security Mazda Double Cabin dengan menggunakan Mobil Strada dan terjadi bentrok selanjutnya Security lari karena massa mengejar dengan menggunakan parang," terangnya.
 
Massa selanjutnya membakar Mobil Patroli Security Mazda Double Cabin, mobil Bus Security PT Rimba Lazuardi dan setelah itu massa menuju Camp Kontraktor PT HLL dan langsung membakar Baby Tank berisi Minyak Solar sebanyak 16 buah, membakar Base Camp sebanyak 3 Unit, membakar Exapator merk Hitachi 2 Unit, membakar mesin Sinsaw 2 Unit dan merusak Kaca dan bodi mobil Daihatsu Hiline.
 
"Setelah itu Massa Menuju Kantor dan Mess Karyawan PT Rimba Lazuardi dan menganiaya 2 (dua) Orang Security PT Rimba Lazuardi atas nama Pipin Rianto Manurung (22), Ia mengalami luka bacok di pergelangan tangan sebelah kanan. Kemudian Zulkifli Sitompul (30), mengakibatkan luka memar di bagian wajah," paparnya.
 
Selanjutnya massa membakar 1 Unit exapator merk Hitachi, membakar 2 Unit Mesin Genset, membakar 3 Unit Sepeda Motor Merk Verza, membakar 1 Unit Sepeda Motor merk Honda Supra 125, membakar 1 Unit Sepeda Motor merk Yamaha Jupiter MX, merusak 1 Unit Glader merk Caterpillar, merusak Kaca dan ban 1 Unit Mobil Strada L 200. Merusak kaca dan ban Mobil Mazda Doble Cabin 2 Unit, Menjarah Mess dan Merusak Kaca Mess sebanyak 10 Unit, merusak Ruang Komputer dan 2 Unit Televisi.
 
Selanjutnya massa membubarkan diri dan manyandra 2 Orang Security atasnama Alex Candra warga Pekanbaru dan Masriadi Siregar warga Pelalawan. Kemudian Massa menurunkan Securty tersebut di jalan Poros PT Rimba Lazuardi setelah dianiya mengakibatkan luka memar di bagian tubuh.
 
"Adapun Saksi-Saksi yang mengetahui sebagai Berikut, Suarni Binti Karno, (46) Karyawan Kontraktor, Herlina Binti M Isa (39) Karyawan Kontraktor. Tersangka dalam Lidik dan Barang Bukti Milik tersangka berupa 2 Buah Dodos alat pemanen Sawit telah disita. Situasi saat ini dalam keadaan aman dan kondusif," terang Kasubag Humas Polres Inhu AKP M Ari Surya SSH.
 
 
Laporan : Ali 
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index