Riauaktual.com - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kembali melanda Provinsi Riau. Berdasarkan data yang dirangkum dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, terdeteksi sebanyak 38 titik panas (hotspot) di beberapa kabupaten di Riau.
Dari total 38 titik panas tersebut, Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Indragiri Hulu masing-masing mencatat 16 titik panas. Sementara itu, Kabupaten Kampar memiliki 3 titik, Kabupaten Rokan Hulu 2 titik, dan Kabupaten Pelalawan 1 titik panas.
Prakirawan BMKG Pekanbaru, Putri Santy S, mengonfirmasi bahwa titik-titik panas ini terdeteksi di seluruh Provinsi Riau.
"Dari 38 titik panas, Kabupaten Indragiri Hilir dan Inhu masing-masing terdapat 16 titik panas. Kemudian, Kabupaten Kampar 3 titik, Kabupaten Rokan Hulu 2 titik, dan Kabupaten Pelalawan 1 titik panas," ujarnya pada Selasa (3/9/2024).
Lebih lanjut, Putri Santy juga menyampaikan bahwa secara keseluruhan, di Pulau Sumatera terdeteksi 604 titik panas.
"Untuk Pulau Sumatera, terdapat 604 titik panas dengan rincian Provinsi Bengkulu 17 titik, Jambi 148 titik, Lampung 61 titik, Sumatera Barat 31 titik, Sumatera Selatan 200 titik, Kepulauan Riau 3 titik, Bangka Belitung 106 titik, dan Riau 38 titik panas," jelasnya.
Kondisi ini menambah kekhawatiran akan potensi penyebaran kebakaran yang lebih luas jika tidak segera ditangani. Masyarakat diimbau untuk waspada dan turut serta dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan di wilayah masing-masing.
#Kebakaran Lahan