Riauaktual.com - Satuan Reserse Kriminal Polres Dumai terpaksa menembak dua pelaku kriminal jalanan yang selama ini meresahkan warga Kota Dumai, Riau. Keduanya ditembak pada kakinya karena melawan polisi dan berusaha kabur saat mau ditangkap.
Kedua pelaku yaitu Arnold alias Nonon dan Asep alias Ajo, diringkus di tempat berbeda dalam kurun waktu satu minggu.
"Untuk tersangka Arnold merupakan residivis kasus pencurian pemberatan, perampokan, jambret dan pencueian sepeda motor," ujar Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Primadona Rabu (2/7).
Arnol sudah bolak balik masuk penjara karena selama ini melakukan aksi pencurian di jalanan sebanyak 3 kali. Dia terbukti melakukan aksi kejahatannya di lima lokasi jalanan di Kota Dumai.
"Berdasarkan catatan kepolisian, Arnold terlibat dalam 5 Laporan Polisi (LP) dengan berbagai modus operandi. Mulai dari curanmor, pencurian dengan kekerasan hingga pencurian dengan pemberatan," jelas Prima.
Sedangkan tersangka Asep terbukti melakukan aksi kejahatan di dua lokasi jalan di Kota Dumai. Kedua tersangka ini memang sudah menjadi target operasi.
"Kedua pelaku ini merupakan target operasi kami karena meresahkan masyarakat, laporannya banyak. Kami tidak akan berhenti untuk menindak tegas para pelaku kejahatan di Kota Dumai," kata Prima.
Prima menjelaskan, kedua tersangka ditangkap di wilayah Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak. Saat itu, kedua tersangka terdeteksi akan melakukan kejahatan kembali di wilayah Kandis.
"Setelah mengetahui keberadaan tersangka, kami langsung melakukan pengejaran dan penangkapan di Kandis," terang Prima.
Saat proses penangkapan, kedua pelaku berusaha melarikan diri dan melawan petugas. Mereka juga membahayakan nyawa polisi.
"Kedua pelaku dikhawatirkan membahayakan, akhirnya kedua tersangka kami beri tindakan tegas dan terukur, karena melakukan perlawanan saat akan kami amankan," jelas Prima.
Saat ini kedua tersangka sudah ditahan di Polres Dumai, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Kami masih mengembangkan di mana lokasi-lokasi lainnya yang menjadi korban dari kedua pelaku," pungkasnya.
#Pencurian dan Perampokan