Current Date: Sabtu, 28 September 2024

BPS Provinsi Riau Rilis Data Inflasi Selama Mei 2024

BPS Provinsi Riau Rilis Data Inflasi Selama Mei 2024
Kepala BPS Provinsi Riau, Asep Riyadi sampaikan rilis data inflasi yang terjad di Provinsi Riau selama bulan Mei 2024

Riauaktual.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau merilis laporan resmi terkait inflasi yang terjadi sepanjang bulan Mei di Provinsi Riau pada Senin (3/6/2024). Kepala BPS Provinsi Riau, Asep Riyadi, menjelaskan beberapa faktor penyebab inflasi selama bulan tersebut, termasuk kenaikan harga cabai merah, harga emas, dan penurunan harga sawit.

Menurut Asep, kenaikan harga cabai merah disebabkan oleh bencana longsor dan banjir bandang di Sumatra Barat yang mengganggu jalur distribusi dan mengurangi pasokan bahan pangan. 

“Kenaikan harga cabai merah ini disebabkan oleh bencana longsor dan banjir bandang yang melanda Sumatra Barat. Hal ini mengakibatkan jalur distribusi terganggu dan pasokan bahan pangan berkurang,” jelasnya.

Selain itu, harga emas mengalami kenaikan karena fluktuasi harga emas global dan ketidakstabilan ekonomi global serta melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS. 

"Harga emas mengalami kenaikan karena fluktuasi harga emas global akibat ketidakstabilan ekonomi global dan melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS," lanjut Asep. Penurunan harga sawit disebabkan oleh penurunan harga Crude Palm Oil (CPO). "Harga sawit turun karena dampak dari penurunan harga CPO," tambahnya.

Data Inflasi Provinsi Riau Mei 2024:

  • Inflasi Bulan ke Bulan (M-to-M): 0,30%
  • Inflasi Tahun ke Tahun (Y-on-Y): 4,41%
  • Inflasi Tahun Kalender (Y-to-D): 1,78%

Inflasi Antarkota di Provinsi Riau Mei 2024:

Tembilahan:

  • Indeks Harga Konsumen (IHK): 106,18
  • Inflasi Y-on-Y: 3,40%
  • Inflasi M-to-M: 0,39%

Kabupaten Kampar:

  • IHK: 109,03
  • Inflasi Y-on-Y: 6,55%
  • Deflasi M-to-M: -0,27%

Kota Pekanbaru:

  • IHK: 106,83
  • Inflasi Y-on-Y: 3,39%
  • Inflasi M-to-M: 0,52%

Kota Dumai:

  • IHK: 107,51
  • Inflasi Y-on-Y: 4,09%
  • Inflasi M-to-M: 0,70%

Dengan demikian, IHK Provinsi Riau sebesar 107,54 dengan inflasi Y-on-Y sebesar 4,41% dan M-to-M sebesar 0,30%.

Asep menyatakan bahwa tingkat inflasi M-to-M tertinggi terjadi di Kota Dumai sebesar 0,70%, sementara yang terendah di Tembilahan sebesar 0,39%. 

“Tingkat inflasi m-to-m tertinggi terjadi di Kota Dumai sebesar 0,70% dan terendah terjadi di Tembilahan sebesar 0,39%. Sedangkan Kabupaten Kampar mengalami deflasi 0,27%,” katanya. 

Tingkat inflasi Y-on-Y tertinggi terjadi di Kabupaten Kampar sebesar 6,55%, dan terendah di Kota Pekanbaru sebesar 3,39%. 

“Tingkat inflasi y-on-y tertinggi di Kabupaten Kampar sebesar 6,55% dan terendah terjadi di Kota Pekanbaru sebesar 3,39%,” jelas Asep.

Penyumbang Utama Inflasi Provinsi Riau Mei 2024:

Secara M-to-M:

  • Kelompok makanan, minuman, dan tembakau: 0,30%
  • Penyumbang utama: cabai merah, emas perhiasan, nasi dengan lauk, bawang merah, daging ayam ras, beras, bayam, jengkol, ayam goreng, dan petai.

Secara Y-on-Y:

  • Kelompok makanan, minuman, dan tembakau: 3,01%
  • Penyumbang utama: cabai merah
  • Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran: 0,49%
  • Penyumbang utama: nasi dengan lauk
  • Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya: 0,40%
  • Penyumbang utama: emas perhiasan


#ekonomi
Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index