PEKANBARU (RA)- Sebagaimana diketahui Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan Kota Pekanbaru, sudah dimulai sejak awal pekan lalu.
Untuk kali ini pada Selasa (16/2) kemarin, Musrenbang digelar di Kecamatan Marpoyan Damai. Acara ini dipusatkan di Kantor Camat Marpoyan Damai Jalan Arifin Ahmad.
Dalam musrenbang terungkap tidak meratanya pembangunan di Kota Pekanbaru. Mulai dari infrastruktur jalan, drainase, turap sungai antisipasi longsor dan masalah pendidikan, termasuk juga kurang pekanya pemerintah kota dalam menangani serangan DBD.
Hal ini diakui anggota DPRD Pekanbaru Herwan Nasri ST, saat berbincang dengan wartawan, Kamis (18/2/2016). "Semua keluhan itu sudah diserap pihak kecamatan dan SKPD yang hadir. Termasuk saya sendiri, akan berusaha memasukkan dalam penganggaran tahun berikutnya," ujarnya.
Herwan juga berharap, agar masyarakat ikut mengawasi aspirasi mereka ini. "Jika pemerintah lupa, tolong ingatkan kami. Termasuk juga mengenai penyelesaian masalah tanah di daerah bandara di RW 1 Kelurahan Sidomulyo Barat. Warga minta segera diselesaikan," ucapnya.
Dikatakannya, jika nantinya semua yang menjadi kebutuhan masyarakat tersebut telah terealisasi ia menginginkan agar penggunaan semua fasilitas infrastruktur yang ada dapat dijaga dan dipelihara untuk kebutuhan jangka panjang.
Disamping itu politisi Golkar ini juga meminta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mengakomodir usulan prioritas dalam Musrenbang.
"Sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat bisa terakomodir dengan baik. Dasar itu pula akan dibuat perencanaan program kerja yang harus dilakukan pada setiap tahun anggaran," pungkasnya.
Laporan : DWI
