PEKANBARU (RA)- Sampai saat ini APBD Kota Pekanbaru 2016 belum bisa dipergunakan. Beberapa kalangan dewan mengaku kecewa atas hal tersebut. Terlebih APBD tersebut sudah lama diketuk palu.
"Sejak APBD Pekanbaru 2016 disahkan Rp 3,1 triliun, pada 30 November 2015 lalu kita sudah mewanti-wanti Pemko, agar pada bulan Januari bisa dibelanjakan. Jujur saja kami sangat kecewa. Kenapa kok bisa lambat. Padahal dari awal sudah kami ingatkan, kenapa masih terjadi lagi (APBD lambat dibelanjakan)," kata Wakil Ketua Fraksi Golkar DPRD Pekanbaru Herwan Nasri ST.
Dengan kondisi ini, dewan mengharapkan harus dievaluasi. Jika memang alasannya karena adanya defisit anggaran, maka harus diberitahu DPRD. Karena akan mendampak kepada pembangunan kota dan pergerakan ekonomi masyarakat.
Anggota dewan yang lainnya Mulyadi Amd juga menyebutkan seharusnya hal seperti ini tidak terlalu lama prosesnya.
Disebutkannya, dengan belum juga dicairkan APBD, banyak hal yang tertunda dari program-program pemerintah, termasuk kewajiban pemko yang harus ditunaikan dan dikeluarkan, seperti membayar gaji tenaga harian lepas (THL), tunjangan dan segala macamnya.
"Dibawah ini masyarakat sudah bertanya-tanya apa yang terjadi di pemerintahan kita saat ini. Kami ingin pemerintah kota terbuka saja soal persoalan APBD ini," ucapnya.
Disamping itu Politisi PKS ini berharap untuk segera ada pertemuan antara Banggar (Badan Anggaran) DPRD Pekanbaru dengan Pihak Pemerintah Kota yang juga melibatkan Pimpinan Komisi, Fraksi untuk mendapatkan Solusi terbaik. "Ini harus segera dibahas agar tidak ada kesalah pahaman antara legislatif dan eksekutif," tandasnya.
Laporan : DWI
