Riauaktual.com - Para pedagang masih belum tempati bangunan baru Pasar Palapa pasca rampung direvitalisasi. Pasar dengan konsep hall itu masih kosong dan belum terlihat pedagang menggelar lapaknya di bangunan yang sudah revitalisasi.

Pembangunan pasar modern itu rampung setelah Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mendapat bantuan anggaran dari Kementerian Perdagangan sebesar Rp3 miliar.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin mengatakan, saat ini Pasar Palapa ada di tahap audit oleh Inspektorat Jenderal dari Kementerian Perdagangan RI.

Mereka ingin memastikan revitalisasi pasar ini sesuai spesifikasi. Audit ini dilakukan karena anggaran dari pemerintah pusat lewat tugas pembantuan ke Pemerintah Kota Pekanbaru.

"Karena kemarin anggaran revitalisasinya menggunakan anggaran pusat, maka asetnya masih berstatus aset pusat. Maka saat ini kita sedang menunggu penyelesaian proses hibah agar pasar itu dapat dikelola oleh Pemko Pekanbaru," kata Zulhelmi Arifin, Senin (27/11).

Proses audit berlangsung selama empat hari. Setelah proses audit tuntas, ada proses hibah dari Kementerian Perdagangan ke pemerintah kota.

Ia menuturkan, ada sejumlah aspek masuk dalam audit pasca revitalisasi. Poin itu di antaranya anggaran hingga kesesuaian selama revitalisasi Pasar Palapa.

Setelah proses hibah, dikatakan Ami sapaan akrabnya, nantinya pasar revitalisasi itu bisa digunakan. Ia menyebut saat ini bangunan pasar itu masih terhitung sebagai aset kementerian karena belum ada proses hibah.

"Pedagang bisa menempati pasar ini setelah proses hibah selesai. Maka kita tunggu proses auditnya selesai, setelah itu baru proses hibah ke pemerintah kota," ungkapnya.

Kini pasar dengan konsep hall dengan ukuran 25x30 meter rampung direvitalisasi. Atap dengan rangka baja menutupi pasar dan mampu menampung sekitar 80 pedagang Pasar yang berada di Jalan Durian ini. 

#ekonomi #PASAR