Blue Bird Boleh Masuk, Asal Gunakan Tenaga Kerja Pekanbaru

Blue Bird Boleh Masuk, Asal Gunakan Tenaga Kerja Pekanbaru
Syamsul Bahri S Sos

PEKANBARU (RA) - Sekretaris Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Syamsul Bahri S Sos menegaskan kepada Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, dengan kehadiran taksi Blue Bird ke Kota Pekanbaru yang akan mengisi jasa transportasi guna memaksimalkan pelayanan pada PON mendatang, diminta agar menggunakan 100 persen tenaga kerja lokal. Hal ini guna menekan angka pengangguran di Kota Pekanbaru serta tidak membiarkan pengusaha luar hanya mencari keuntungan semata di Kota Pekanbaru.

"Bisa saja armadanya mereka yang sediakan, tapi kita tegaskan agar pekerjanya, seperti sopir, teknisi dan lain sebagainya, harus menggunakan tenaga kerja lokal. Ini akan kita pantau nantinya di lapangan, karena sebelum beroperasi, kita akan ajak dulu hearing pengelolah taksi Blue Bird itu," ungkap Syamsul Bahri ketika dikonfirmasi di gedung DPRD Kota Pekanbaru, Senin (13/8).

Menurut Syamsul, kedatangan Taksi Blue Bird ke Kota Pekanbaru saat ini memang sangat telah tepat. Mengingat kondisi taksi di Pekanbaru yang hingga sampai saat ini masih jauh dari yang diharapkan pengguna jasa transportasi taksi, yakni dalam segi pelayanan karena taksi saat ini kebanyakan tak memiliki argo sebagai alat ukur biaya yang harus dibayarkan penumpang, maka Syamsul sangat mendukung baik kehadiran taksi Blue Bird tersebut.

"Yang pakai argo sekarang taksi di Pekanbaru ini mungkin hanya Riau Taksi saja, makanya saat ini memang taksi di Kota Pekanbaru belum memuaskan konsumen, karena yang memiliki argo hanya beberapa saja. Kalau blue bird sudah tahu kita bahwa dia profesional. Ini akan menambah PAD juga memantapkan pelayanan di daerah kita," kata Syamsul. (RA1)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index