Riauaktual.com - Suparmin alias SPN, tersangka utama kasus korupsi pupuk subsidi di Siak yang sebelumnya dititipkan di rumah tahanan Mapolsek Bungaraya, hari ini dipindahkan ke rumah tahanan Mapolres Siak oleh Kejaksaan Negeri Siak. Pemindahan ini merupakan respons dari video viral yang memperlihatkan Suparmin pelesiran bersama Kapolsek Bungaraya AKP Selamet.

Kejari Siak, Tri Anggoro Mukti yang memimpin pemindahan tersebut, menyatakan bahwa pemindahan dilakukan untuk menghindari perulangan kejadian serupa. Dalam video yang beredar luas, Suparmin dan AKP Selamet terlihat bersantai di kebun sawit, sebuah kejadian yang menimbulkan kontroversi karena terjadi tanpa izin Kejaksaan.

"Kami harus memastikan bahwa tahanan tetap berada di dalam pengawasan yang ketat dan prosedural," kata Tri Anggoro kepada media, Rabu (18/10/2023).

Dalam investigasi awal, AKP Selamet berdalih telah membawa Suparmin berobat ke rumah sakit Siak karena mengeluh sakit dan tidak mau makan. Namun, ketika dokter tidak tersedia, ia memilih untuk membawa Suparmin jalan-jalan. Hal ini menimbulkan pertanyaan dari Kejaksaan, terutama karena tidak ada bukti medis yang mendukung klaim kesehatan Suparmin.

Tri Anggoro menambahkan, pemeriksaan kesehatan terhadap Suparmin di Puskesmas Bungaraya mengkonfirmasi bahwa kondisi kesehatannya tidak dalam keadaan darurat. Tensi darah Suparmin terkontrol, meski ia mengeluh mengalami sakit lambung.

"Dokter telah memeriksa dan tidak menemukan kondisi kritis. Kita perlu memastikan bahwa proses hukum berjalan dengan integritas," jelas Tri Anggoro.

Kasus korupsi pupuk subsidi yang melibatkan Suparmin telah menarik perhatian publik. Kejadian terbaru ini semakin mengundang sorotan dan memicu debat tentang integritas sistem pengawasan tahanan. Kejaksaan Negeri Siak kini berkomitmen untuk meningkatkan keamanan dan pengawasan untuk memastikan bahwa proses hukum dapat berjalan dengan lancar dan adil.

#Hukrim #Siak